Pendidikan mengenai literasi digital yang efektif dapat membantu mahasiswa memahami cara memanfaatkan AI untuk memperluas wawasan dan menggali informasi secara lebih kritis. Dengan pendekatan yang tepat, AI dapat menjadi alat yang mendukung proses belajar dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, bukan hanya sekadar alat instan untuk menyelesaikan tugas.
Kesimpulan Â
AI merupakan teknologi yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan proses pembelajaran, asalkan digunakan dengan bijak. Ketergantungan berlebihan tanpa pemahaman yang baik dapat menurunkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama antara mahasiswa, dosen, dan institusi pendidikan untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara optimal.
AI tidak akan menggantikan kemampuan berpikir manusia. Namun, cara kita menggunakannya akan menentukan apakah mahasiswa tetap menjadi individu yang kritis atau hanya sekadar pengguna pasif dari teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H