Mohon tunggu...
Muhammad Ali Amar Raudhal
Muhammad Ali Amar Raudhal Mohon Tunggu... Lainnya - sebagai mahasiswa

hobi main game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lahan Rawa Pasang Surut Sungai Bakung

15 November 2022   18:08 Diperbarui: 15 November 2022   18:17 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HASIL DAN PEMBAHASAN 

Berdasarkan hasil penelitian yang telah saya lakukan ditempat penelitian. Lahan basah rawa pasang surut yang berlokasi di Kecamatan Sungai Tabuk,Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan adalah termasuk dalam jenis rawa pasang surut,Karena genangan  lahan rawa yang genangannya dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut.Tingginya air pasang dibedakan menjadi dua, yaitu pasang besar dan pasang kecil. Pasang kecil terjadi secara harian (1-2 kali sehari).

Berikut Gambar Kondisi Lahan Rawa Pasang Surut Di Sungai Bakung

Jenis Tanah di Rawa Pasang Surut

Sebagian besar tanah di Kalimantan Selatan merupakan tanah gambut yang di bawahnya terdapat lapisan tanah aluvial dengan kedalaman bervariasi dan ketebalan kurang dari 50 cm. Desa Sungai Bakung menjadi salah satu daerah yang terkenal dengan jenis tanahnya yaitu tanah gambut.

KESIMPULAN

Rawa Pasang Surut di Sungai Bakung menjadi sumber pertumbuhan baru untuk produksi pertanian (komoditas) masa depan karena beberapa keuntungan: Ketersediaan air yang melimpah, medan yang relatif datar, akses ke area pengembangan melalui tanah dan saluran air yang memfasilitasi saluran distribusi, kepemilikan lahan yang luas Cocok untuk pengembangan pertanian mekanis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun