Yang jelas apa yang dilakukan Rizieq ini sangat jauh kali esensinya dari konsep Revolusi Akhlak yang ia tawarkan. Kecuali jika Revolusi Akhlak ini tertuju kepada Rizieq, FPI, PA 212 dan gerombolan pengasong khilafah ini, baru rasanya sangat tepat sekali. Bukankah jika hendak melakukan sesuatu yang besar apalagi yang ada kaitannya dengan orang banyak kita harus mulai dari diri sendiri?
Kalau saya pribadi sih, menganggap Nikita ini secara akhlak lebih beradab daripada Rizieq. Dia tampil apa adanya tanpa embel embel agama untuk membenarkan segala perilakunya yang terkenal agak nyeleneh dan kontroversial. Dihadapan hukum pun Nikita tidak kabur dan umrah selama 3,5 tahun, melainkan dengan gagah gempita menerima pengadilan penguasa meja hijau.
Gak perlu Muhammadiyah dan NU untuk turun tangan. Ormas sekelas Muhammadiyah dan NU jangan mau terprovokasi dengan mereka yang seolah ingin menunjukan fantastisnya massa yang turun kejalan untuk berjuang. Muhammadiyah dan NU cukup berjuang kepada masyarakat dengan aksi konkret dalam bentuk Ribuan Ponpes, Rumah Sakit, Yayasan, Sekolah, Universitas dan kantor ranting hingga ke luar negeri. Tidak usah membandingkan Habib Rizieq ini dengan Habib Luthfi apalagi KH. Said Aqil. Ya nggak level lah. Pemerintah pun sepertinya tidak perlu turun tangan untuk menghadapi gerombolan berjubah agama ini, karena mereka sudah menemukan lawan yang sepadan. Nikita Mirzani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H