Mohon tunggu...
Amarinda Napitasari
Amarinda Napitasari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru muda yang hobinya kulineran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Menggunakan Metode STAR: Meningkatkan Motivasi Peserta Didik dalam Pembelajaran

6 Desember 2022   15:11 Diperbarui: 11 Desember 2022   20:15 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran.

SITUASI:

Kondisi yang Menjadi Latar Belakang Masalah: Berdasarkan hasil identifikasi masalah pembelajaran di kelas XI SMA Negeri 5 Purwokerto ditemukan bahwa siswa cenderung memiliki motivasi belajar yang rendah. Hal ini dapat terlihat dari perilaku siswa saat proses pembelajaran berlangsung yaitu siswa cenderung cepat bosan dengan kegiatan belajar hal ini ditandai dengan siswa mengobrol dengan temannya saat pembelajaran berlangusng, bermain HP, siswa cepat menyerah apabila mendapati materi pelajaran yang dirasa sulit.

Apabila ada kesulitan dalam belajar siswa tidak bertanya, kurang semangat dalam belajar hal ini dapat terlihat dari antusias siswa dalam proses pembelajaran, perhatiannya tidak fokus pada tujuan pembelajaran, tidak ada keinginan untuk meningkatkan prestasinya disekolah. Setelah dieksplorasi dan dianalisis, ditemukan bahwa yang menjadi akar penyebab masalah rendahnya motivasi belajar siswa adalah model pembelajaran yang digunakan guru selama ini kurang menarik.

Mengapa Praktik Ini Penting Untuk Dibagikan: Praktik baik ini penting dibagikan karena dapat memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas seorang guru dalam proses pembelajaran agar pembelajaran yang berlangsung dikelas tidak monoton dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dapat tercapai secara optimal.

Selain itu, praktik baik ini harapannya dapat menginspirasi guru pembelajar di seluruh pelosok negeri untuk terus melakukan pembaharuan dan inovasi serta mau untuk meningkatkan kreativitasnya dalam melakukan proses pembelajaran dikelas agar menjadi lebih bermakna dan mampu membentuk siswa menjadi individu-individu yang dapat menjadi solusi dalam permasalahan global.

Peran dan Tanggung Jawab Penulis dalam Praktik Ini: Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan mencari solusi dari permasalahan tersebut serta sebagai guru dan fasilitator yang bertanggungjawab untuk mendesain pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menarik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

  • Guru menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada saat PPI sesuai dengan materi pembelajaran, kondisi kelas, dan permasalahan yang dihadapi serta solusi yang ingin dicapai.
  • Guru menerapkan semua rencana pembelajaran inovatif yang sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah disusun.
  • Mengkondisikan kelas dan menyiapkan alat atau media yang dibutuhkan seperti Proyektor, Laptop, Handphone, Tripod, PPT, LKPD, dan aplikasi pendukung.
  • Guru bertanggung jawab penuh terhadap berjalannya kegiatan PPI.

TANTANGAN:

Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian literatur dan hasil wawancara, dapat diketahui bahwa penyebab rendahnya motivasi belajar siswa yaitu:

  • Belum terciptanya suasana kelas yang nyaman  dan menyenangkan untuk aktivitas belajar siswa;
  • Kurangnya melibatkan siswa dalam proses pembelajaran;
  • Tidak adanya interaksi yang aktif antar siswa dengan guru;
  • Siswa tidak memiliki keinginan untuk belajar;
  • Adanya pengaruh teman sebaya.
  • Model pembelajaran yang digunakan kurang tepat.

Berdasarkan penyebab dari permasalahan diatas, tantangan yang dihadapi guru yaitu: 

  • Sarana dan prasarana pendukung pembelajaran seperti kamera, tripod, internet, ruang kelas
  • Persiapan dan pengelolaan kelas membutuhkan waktu yang cukup lama
  • Kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
  • Kemampuan peserta didik dalam memahami materi dan desain pembelajaran yang direncanakan oleh guru
  • Masih ada peserta didik dalam kelompok yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena kurang kerjasama dan kurang peduli.
  • Peserta didik belum percaya diri untuk mengutarakan pendapatnya di depan kelas
  • Metode dan  model pembelajaran yang digunakan harus mampu meningkatkan motivasi belajar peseta didik serta membuat peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.

Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu:

  • Peserta didik (objek belajar)
  • Amarinda Napitasari, S.Pd. pengajar utama di kelas (subjek belajar)
  • Bapak Suyadi, S.Pd., Bapak Yoga Noviyanto, S.Pd., Ibu Riska Widyastuti, S.Pd., dan Ibu Isti'ana Luthfiyatun, S.Pd., rekan sejawat yang memberikan arahan, saran perbaikan, observer dalam proses pembelajaran dikelas serta tim dokumentasi kegiatan PPI.
  • Ibu Erlien Retnoviyanti, M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 5 Purwokerto
  • Bapak Sahade, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing dan Ibu Kasmawati, S.Pd. selaku Guru Pamong yang telah memberikan pengetahuan dan bimbingan dalam penyusunan rencana aksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun