Betapa kotornya tempat tersebut, apakah masih bisa disebut tempat suci?
Di akhir film, Stephen bertanya kepada Benedic Wong, The Sorcerer Supreme dari Kamar Taj "Are you happy?", Wong tidak bisa menjawabnya. Terkadang ia juga bertanya-tanya bagaimana kehidupannya di semesta pararel lainnya, namun ia memilih untuk bersyukur atas hidupnya saat ini, di sini, melayani semesta, dengan segala resiko dan masalah yang ia hadapi karenanya.Â
Stephen pun membungkuk memberi hormat kepada Wong yang pada awalnya tidak mau ia lakukan.
Pada akhirnya, yang membebaskan kita dari semua rasa marah, sedih dan sebagainya adalah saat melepaskan diri dari kemelekatan atas keinginan, atas manusia dan benda-benda. Menjalani kehidupan dengan penuh iklas dan syukur, di sini, saat ini, barulah manusia dapat merasakan bahagia sepenuhnya.
Bagaimana konsep bahagia menurut saudara? Apakah hari ini sudah bahagia?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H