Mohon tunggu...
Muhammad Amar Farhan
Muhammad Amar Farhan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Saya memiliki hobi menulis dan bulutangkis. Kegiatan menulis ini biasa saya lakukan ketika memiliki waktu luang begitu juga dengan hobi bulutangkis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Reputasi Perusahaan di Era Digital, Peluang atau Ancaman

21 Desember 2022   21:38 Diperbarui: 21 Desember 2022   22:18 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era digital ini, segala bentuk akses informasi sangat mudah diperoleh dan biaya yang dikeluarkan juga tidak mahal sehingga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Informasi saat ini bukan barang yang tabu karena hal tabu sendiri penyebarannya jauh lebih cepat dari informasi yang lainnya. Hal-hal ini dianggap sebagai sesuatu yang normal sebab segala yang bersifat cepat dan instan memang memiliki dampak positif dan negatif.

Perusahaan yang saat ini ada pada era digital, kebanyakan sudah menjalankan fungsi dan tugasnya menggunakan kepraktisan dari gawai-gawai canggih yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan itu sendiri. Namun, dibalik dari semua kemudahan ini, perusahaan harus menumbuhkan kesadarannya tentang pentingnya menjaga reputasi di hadapan publiknya. 

Untuk itu, perusahaan harus membentuk departemen public relations dengan diisi oleh tenaga ahli atau setidaknya menjalankan fungsi kehumasan dengan serius. Perusahaan yang tidak serius dalam menjalankan fungsi public relations dan mengabaikan isu yang beredar di masyarakat tidak akan mampu bertahan karena kehilangan kepercayaan sehingga produk atau jasa yang dihasilkan tidak akan digunakan.

Kekurangan dari digitalisasi ini menjadi tantangan bagi departemen public relations untuk secara konsisten memperhatikan perkembangan informasi di dunia maya yang berkaitan dengan perusahaannya. Hal ini bertujuan agar bila ada isu yang muncul, departemen public relations dapat dengan cepat melakukan tindakan agar tidak menyebar dan nantinya berkembang menjadi krisis. 

Perusahaan yang sudah terlanjur diserang krisis akan membutuhkan banyak waktu dan tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mengembalikan reputasi yang sudah sejak lama dibangun. Jadi, pada era digital ini untuk memaksimalkan peluang yang tersedia bagi perusahaan harus juga memperhatikan  keadaan di sekitar terlebih yang berikatan dengan jaringan informasi guna meminimalisir kemungkinan buruk yang dapat mengancam reputasi perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun