Desa Sidomulyo yang terletak di Kota Batu merupakan daerah wisata yang terkenal terutama bagi mereka yang menyukai tanaman hias. Karena desa ini merupakan sentra penghasil tanaman hias. Apalagi ketika pandemic Covid-19 menyerang Indonesia, masyarakat banyak harus berdiam diri sehingga untuk mengisi waktu masyarakat mencari hobi baru termasuk bercocok tanaman. Karena adanya pandemi ini masyarakat kesulitan untuk membeli langsung ke tempat apalagi sempat ada PSBB (pembatasan Sosial Berskala Besar), untuk menjalankan transaksi mau tidak mau pedagang dan pembeli harus berinteraksi secara online.
      Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 89 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang, mempunyai program dalam pengembangan khususnya di sektor perekonomian masyarakat. Dimana banyak masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu, PMM kelompok 89 menyiapkan program sosialisasi e-marketing.
Kelompok 89 yang beranggotakan (lima) orang yaitu, Fadhiil Sindhu Radusya (Manajemen), Hanisa Pramesty Cahyani (Ilmu Pemerintahan), Rimba Sudiatmo (Manajemen), Amara Wahdana Wibowo (Ilmu Pemerintahan), dan Widi Yaumul Fitri (Ilmu Pemerintahan) Yang mana menjelaskan bagaimana menggunakan sosial media untuk penjualan tanaman hias warga. Dalam penyampaiannya kami masih banyak kekurangan baik dari segi materi dan pengalaman, tetapi kami berusaha memberikan yang terbaik untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, dalam program yang kami buat ini tentu berdampak positif kepada warga Desa Sidomulyo terutama warga RT.04, RW.12 untuk menambah pengetahuan masyarakat terhadap platform media sosial yang marak digunakan sehingga memudahkan penjaualan warga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H