Bandung (14/4). Memiliki gigi yang indah tentunya menjadi dambaan bagi setiap orang. Tidak hanya untuk kesehatan, tapi gigi yang indah sudah menjadi salah satu faktor pendukung untuk orang itu tampil lebih percaya diri. Gigi yang rapih, putih dan bersih sekarang telah menjadi trend terbaru di masyarakat khususnya di kalangan para artis.
Ada banyak metode yang di tawarkan untuk merawat gigi agar menjadi lebih indah. Dari mulai hanya menggunakan pasta gigi khusus sampai dengan melakukan perombakan pada rongga mulut. Salah satu metode tersebut adalah veneer.Â
Apa itu veneer?
Veneer adalah salah satu prosedur dental untuk memperbaiki kecacatan pada gigi berupa kelainan bentuk, warna atau ukuran gigi agar kembali normal. Metode ini di lakukan dengan cara menempelkan veneer pada bagian depan gigi saja. Ada dua macam veneer yang terbuat dari bahan yang berbeda yaitu resin akrilik dan porselen. Kualitas nya pun jelas berbeda, veneer yang terbuat dari bahan resin akrilik hanya dapat bertahan selama 5 sampai 6 tahun saja. Sedangkan veneer yang terbuat dari bahan porselen memiliki daya tahan yang cukup lama, yaitu bisa bertahan sampai 12 tahun lamanya.Â
"Untuk perbandingan harga tentu saja veneer yang terbuat dari bahan akrilik akan lebih murah di banding dengan veneer yang terbuat dari bahan porselen. Tetapi veneer yang terbuat dari bahan akrilik daya tahannya akan lebih singkat di banding dengan veneer yang terbuat dari bahan porselen." Jelas drg. Rani selaku dokter UPTD Cimerak, Kab. Pangandaran.
Meskipun begitu, daya tahan veneer tidak hanya di tentukan dari kualitas bahannya saja, tetapi juga  sangat terpengaruh oleh bagaimana cara pasien merawat veneer tersebut. Jika pasien tidak bisa menjaga kebersihan rongga mulut dan tidak menjaga pola makan, dalam arti gigi sering digunakan untuk menggigit yang keras, maka veneer akan menjadi lemah dan dengan begitu veneer akan lebih mudah rusak.Â
Pemasangan veneer tidak bisa di lakukan oleh sembarang orang, karena perlu penanganan ahli untuk bisa menjalani prosedur ini. Pasien harus melewati beberapa prosedur sebelum melakukan veneer, sebagai berikut:
Pasien di kurangi bagian email atau dasar permukaan gigi dengan cara di bor.
- Mouth preparation, pasien harus melalui tahapan pengecekan indikasi medis. Setelah tahapan itu di lalui maka pasien akan di bersihkan karang gigi (skeling) dan di tambal jika ada gigi yang berlubang.
- Pasien di kurangi bagian email atau permukaan gigi dengan cara di bor.
- Gigi pasien di cetak menggunakan AlginateÂ
- Pasien di tambal menggunakan tambalan sementara selagi menunggu waktu pembuatan veneer selesai (dua sampai tiga minggu).
- Setelah veneer selesai, pasien kembali ke dokter gigi untuk pemasangan veneer pada gigi pasien.
- Setelah dua minggu dari waktu pemasangan veneer, pasien di haruskan melakukan kontrol untuk melihat kondisi gigi pasca veneer dan untuk meminimalisir keluhan yang terjadi setelah pemasangan.
Dokter Rani menjelaskan "Fungsi sebenarnya dari veneer itu sendiri adalah untuk memperbaiki warna gigi yang berubah dan tidak bisa di bleaching, memperbaiki gigi yang bentuknya kecil sehingga menyebabkan gigi menjadi renggang, dan untuk memperbaiki gigi yang patah tapi hanya pada bagian email atau dasarnya saja dengan begitu sekarang banyak sekali pasien yang ingin veneer gigi hanya untuk menunjang penampilannya."