Mohon tunggu...
Amaranggana Putri Kirana
Amaranggana Putri Kirana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi Universitas Sebelas Maret

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Makanan Instan: Praktis tapi Berbahaya bagi Kesehatan

30 Oktober 2024   21:36 Diperbarui: 31 Oktober 2024   03:04 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di zaman era modern ini,makan makanan instan telah menjadi suatu langganan bagi orang-orang, yang di mana menawarkan kemudahan bagi orang-orang yang memiliki kesibukan tinggi sehingga lebih memilih untuk mencari suatu kepraktisan. Kita bisa menikmati berbagai jenis makanan yang kita inginkan tanpa perlu menghabiskan waktu lama di dapur, rasanya enak, dan harganya pun jauh lebih murah.Contoh makanan instan yang paling digemari orang ,seperti mie instan,makanan kalengan(kornet, manisan buah,sarden,dll.).Namun, di balik kepraktisan tersebut telah menjadikan terabaikannya pola kesehatan yang seharusnya kita waspadai. Boleh saja kita mengonsumsinya,tetapi harus tahu juga batasannya.

Beberapa faktor penyebab makanan instan dikatakan mempengaruhi pola kesehatan adalah tingginya kandungan natrium yang terkandung didalamnya. Banyak produk makanan instan yang mengandung garam dalam jumlah besar yang bertujuan meningkatkan cita rasa makanan tersebut tanpa melihat risiko yang timbul kedepannya, seiring berjalannya waktu mengonsumsi natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tingginya tekanan darah dan risiko penyakit jantung.Makanan instan juga terdapat kandungan gula yang tinggi yang dapat memicu risiko penyakit diabetes.Selain memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi, makanan instan juga mengandung bahan pengawet dan pewarna makanan buatan yang dapat mengganggu kesehatan tubuh seperti memicu alergi, gangguan dalam sistem pencernaan, dan potensi meningkatnya risiko penyakit kanker. 

Tanpa kita sadari, bahan-bahan yang terdapat pada makanan instan merupakan bahan yang rendah nutrisi, maksud dari rendah nutrisi itu adalah bahan yang tidak mempunyai cukup serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan oleh tubuh kita. Walaupun Lembaga Kesehatan yang berwenang sudah menetapkan batas aman,dampak jangka panjang yang ditimbulkan akibat terlalu sering mengonsumsi makanan tersebut belum dapat diprediksi secara pasti.

Ketergantungan dalam mengonsumsi makanan instan seperti ini belum dapat kita atasi, masyarakat cenderung memilih solusi yang lebih cepat dibandingkan memperhatikan pola kesehatan yang dimilikinya.Dengan demikian,tentunya kita harus memiliki kesadaran untuk meminimalisir konsumsi makanan instan dengan menggantikannya dengan makan makanan yang lebih sehat dan seimbang yang bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh kita dalam jangka waktu yang panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun