Pendidikan adalah suatu proses dimana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai serta sikap suatu individu atau kelompok dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang aktif, kreatif dan invovatif untuk menghadapi kemajuan dunia dimasa yang akan datang.
Melihat hasil data yang diperoleh dari UNESCO dalam Global Education Monitoring (GEM) Report yang dilakukan pada tahun 2016, mutu atau kualitas pendidikan di Indonesia menduduki tingkat 10 dari 14 negara berkembang yang ada di dunia (Utami,2019). Sementara itu, merujuk kepada hasil survey Programme for International Student Assessment (PISA) yang merupakan sebuah organisasi yang menilai mutu pendidikan di dunia, pada tahun 2018 peringkat kualitas pendidikan di indonesia masih berada di kedudukan golongan rendah, yaitu dengan menduduki peringkat 72 dari 78 negara. Hasil data tersebut di dalam kurun waktu 10-15 tahun terakhir (Susiani, 2021).
Pendidikan yang bermutu tentu saja tidak terlepas dari suatu pembelajaran yang efektif. Menurut Undang-undang No. 23 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Dalam pembelajaran tersebut terkandung 5 konsep yakni interaksi, peserta didik, pendidik, sumber belajar, dan lingkungan belajar.
Fandy (2020) dalam memahami pentingnya tahap evaluasi dan fungsi evaluasi pembelajaran menjelaskan salah satu cara untuk menilai prestasi peserta didik dalam proses pembelajaran adalah dengan evaluasi, baik itu dalam bentuk evaluasi hasil belajar maupun evaluasi pada proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran penilaian dianggap sebagai proses perubahan perilaku siswa sehingga peran evaluasi dan penilaian dalam kegiatan pembelajaran menjadi sangat penting.
Pentingnya evaluasi dalam pembelajaran yaitu mendukung para guru menciptakan metode pembelajaran yang baru atau menggunakan media pembelajaran yang interaktif yang bisa membantu meningkatkan kemampuan peserta didik. Hal ini demi tercapainya tujuan pembelajaran sehingga peserta didik bisa menjadi lulusan yang membanggakan. Selain itu, adanya evaluasi juga bisa menjadi cerminan bagi peserta didik sehingga bisa memperbaiki diri agar mendapatkan hasil belajar yang lebih baik di kemudian hari.
Evaluasi pembelajaran mencakup aktivitas pengukuran dan penilaian, yang melibatkan tiga langkah, yakni perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan hasil pelaporan. Ketiga tahap ini harus mematuhi prinsip-prinsip umum dalam evaluasi pembelajaran yaitu kontinuitas, komprehensif, adil, objektif, kooperatif, dan praktis.
Evaluasi pada era Society 5.0 sangat penting karena beberapa alasan yang mendalam, mengingat perkembangan teknologi yang sangat pesat serta transformasi cara hidup dan bekerja yang terjadi. Society 5.0 sendiri merujuk pada masyarakat yang berbasis pada pemanfaatan teknologi canggih, seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), big data, dan lain-lain, yang mengarah pada integrasi antara dunia fisik dan dunia digital untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial.
Dalam konteks ini, evaluasi pendidikan menjadi aspek yang sangat relevan untuk memastikan bahwa pembelajaran dapat menjawab kebutuhan dan tantangan zaman. Berikut adalah beberapa alasan mengapa evaluasi dalam pembelajaran di era Society 5.0 sangat penting:
1. Menilai Keterampilan Abad 21
2. Pemanfaatan Teknologi dalam Evaluasi
3. Personalisasi Pembelajaran
5. Mendorong Pembelajaran Sepanjang Hayat
6. Pemberdayaan Pengambilan Keputusan
7. Meningkatkan Aksesibilitas dan Inklusivitas
8. Memfasilitasi Kolaborasi Global
9. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Secara Keseluruhan
10. Meningkatkan Kesiapan Karir Siswa
Sehingga dapat disimpulkan evaluasi dalam pembelajaran di era Society 5.0 harus lebih holistik, adaptif, dan berbasis pada teknologi untuk menilai berbagai keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Hal ini memungkinkan pendidikan tidak hanya
untuk menghasilkan individu yang kompeten dalam bidang akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan global, beradaptasi dengan kemajuan teknologi, dan mampu berinovasi untuk kebaikan bersama. Evaluasi yang tepat akan membantu memastikan
bahwa pembelajaran dapat mengikuti perkembangan zaman dan mempersiapkan generasi mendatang untuk kehidupan yang semakin kompleks dan berbasis teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H