Mohon tunggu...
Amar Amir S Nahdi
Amar Amir S Nahdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fisip Uhamka

Mohon bimbingannya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesulitan Ekonomi di Kala Pandemi, Mahasiswa Fisip UHAMKA Berusaha Membangkitkan dengan Membawa Spirit Al-Maun

31 Januari 2022   00:45 Diperbarui: 31 Januari 2022   00:52 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga yang di bantu itu ialah keluarga dari bapak Arsyad yang berlokasi di Kaumpandak, Cibinong, Bogor. Ini merupakan salah satu keluarga yang kami pilih setelah 3 hari survei.

Dari surah Al-Maun kami tergerak untuk melakukan dakwah lapangan dengan cara memberdayakan kaum Dhuafa yang dimulai dari survei selama 3 hari dari tanggal 7 sampai 10 November 2021, observasi dilakukan dari sekitaran rumah masing-masing dari kami yang berbeda daerah lalu melaporkan hasil observasi melalui grup whatsaap yang telah kami buat, setelah itu terpilih lah dari beberapa keluarga yang kami tinjau yakni keluarga bapak Arsyad yang cukup parah dalam kesulitan ekonomi maupun tempat tinggal yang kadang kala banjir karena luapan air sungai di dekat rumah beliau.Setelah observasi tersebut kami berdiskusi dan membuat proposal agar dapat dengan mudah mencari donasi.

Pak Arsyad merupakan seorang pedagang yang menjajakan makanan ringan untuk anak-anak yang sedang mengaji di Masjid Al Marhamah. Sebelum pandemi pak Arsyad biasanya ramai disambangi anak-anak maupun orang tua yang sedang menjeput anaknya yang sedang mengaji di masjid. Setelah terjadi nya penyebaran virus COVID 19 besar-besaran, dan pemberlakuan pembatasan kegiatan di Bogor. 

Pak Arsyad mulai sepi pembeli karena anak-anak mengaji diliburkan untuk waktu yang sangat lama, hal ini lah yang menyebabkan pak Arsyad yang umurnya 60 tahun ini untuk tidak berjualan dan menjadi pekerja lepas. Walaupun PPKM sudah selesai, pa Arsyad kesulitan untuk mengumpulkan modalnya kembali membeli jajanan untuk warungnya. Kesulitan pak Arsyad lainnya iyalah rumah yang dekat kali menyebabkan rumahnya seringkali kebanjiran dan oleh sebab itu kami memilih pak Arsyad untuk kami bantu.

Kami membuka donasi untuk masyarakat yang ingin memberikan beberapa hartanya untuk keluarga pak Arsyad, dimana memakan proses hingga satu bulan lebih, dari 1 Desember 2021 hingga 27 Januari 2022 sampai kami alhamdulillah mendapat dana donasi kurang lebib 1 juta rupiah.

Dana yang terkumpul tersebut kami berikan sebagai bentuk penambahan modal berusaha sehingga kedepannya mereka bisa menghidupi kehidupan kesehariannya sebagai pengusaha. Dan kami akhirnya sadar bahwa ada banyak orang yang mempunyai kesulitan dalam berbagai hal dan ada yang punya kecukupan yang serba-serbi, tetapi orang yang kesulitan lebih banyak bersyukur daripada orang yang mempunyai kecukupan. Mereka berupaya mencapai ekspektasi yang belum tentu didapat tetapi untuk mereka yang punya kekurangan mereka selalu bersyukur atas apa yang mereka dapat.

Semoga ini menjadikan sebuah dorongan untuk kita semua agar berbuat baik tanpa pandang bulu, semoga juga semua masyarakat bisa menjadi sejahtera karena adanya uluran tangan dari orang lain yang membantu walau sedikit tetapi itu bisa membantu.

Nama anggota:

Ade Ilham                                            (1806015060)

Amar Amir S. Nahdi                (2006015270)

M. Fahri Najib Nurrahman     (1906015153)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun