Mohon tunggu...
Amar Abdillah
Amar Abdillah Mohon Tunggu... -

Seorang Ayah dengan satu orang puteri. Saat ini merantau di Kalimantan. Seorang penggiat Corporate Social Responsibility.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hilangnya Berkah di Negeri ini

31 Januari 2017   23:15 Diperbarui: 31 Januari 2017   23:27 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.easyfreeclipart.com

Dahulu kala masih membekas dalam ingatan salah satu pimpinan perusahaan kami yang saat ini sudah almarhum berpesan “Membina masyarakat itu fokuskan untuk orang yang “tidak baik” semacam ‘preman’ atau warga yang ‘nakal’. Kalau orang yang taat ibadah, sering di mesjid, gereja atau tempat ibadah lainnya dan sering berdoa tidak usah terlalu dibina karena mereka sudah baik”.

Sampai saat ini, meski berpindah-pindah tempat kerja, pesan sepuluh tahun lalu tersebut masih dijalankan di berbagai lokasi pelosok tanah tercinta ini. Para tokoh agama dan adat sering kami mintai arahan dan doanya untuk kebaikan demi pembangunan SDM disamping pembangunan fisik pada program kami karena bagi kami, mereka adalah panutan agar kami senantiasa berjalan lurus.

Lalu… Gaduh dan bisingnya kondisi saat ini dimana para tokoh agama dihujat, dilaporkan dan ada dugaan tokoh agama dikriminalisasi sebenarnya sangat memalukan. Alih-alih memberantas gembong narkoba, premanisme dan tindak kejahatan lainnya, Eeh malah penguasa lebih merasa hebat untuk ‘berperang’ dengan tokoh agama. 

Boleh jadi, Penguasa sangat memahami metoda pembinaan masyarakat. Dan pastinya memahami pendekatan-pendekatan yang diambil ketika muncul riak-riak potensi konflik. Hanya yang patut dipertanyakan adalah kenapa kegaduhan ini dibiarkan berlangsung lama? 

Harap kita ingat bahwa memerangi tokoh agama akan membuat kita tidak berkah. Berkah itu dari bahasa arab yang artinya barokah = nikmat. Menurut istilah, barokah artinya bertambahnya kebaikan  (Imam Al-Ghazali, Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79).  Para ulama juga menjelaskan makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:179), berkah adalah “karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”.

Nah! Kegaduhan yang saat ini terjadi karena memang kita sedang tidak mendapatkan berkah. Berkah atas nikmat aman, nikmat hidup damai dan berkah hidup dalam ketenangan. Jadi… sebaiknya hentikan memerangi para tokoh agama. Fokuskan energi bangsa ini untuk membangun. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun