Mohon tunggu...
Dede Amar Udi Ilma
Dede Amar Udi Ilma Mohon Tunggu... Ilmuwan - International Program For Law and Sharia ( IPOLS )

Pembelajar, Penjelajah, Pencinta Olahraga, Traveler

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Serba-serbi Belajar di Negeri Jiran

23 Januari 2020   00:05 Diperbarui: 23 Januari 2020   00:09 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sih yang tidak tahu dengan Malaysia? ya Malaysia adalah salah satu negara tetangga yang jaraknya sangat dekat dengan Indonesia, kita merupakan negara serumpun dan sahabat akrab sejak lama. Memaknai negara serumpun itu sendiri tentunya tidak ada perbedaan yang sangat signifikan, seperti budaya, bahasa, makanan dan lainnya.

Pertanyaanya, apakah sekarang ini kita masih dikatakan sebagai negara yang serumpun?
Jika melihat realita Indonesia dengan Malaysia yang sering kali menuai banyak konflik, dari konflik wilayah sampai konflik yang sekarang sedang panas yaitu tentang suporter sepakbola. 

Mungkin anda bisa menilai dengan pandangan anda masing-masing apakah masih serumpun atau sebaliknya.
Mungkin Indonesia dengan Malaysia saya andaikan seperti saudara kembar yang sedang berebut mainan, masing-masing ingin mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan.

Kuliah diluar negeri

Kuliah diluar negeri adalah suatu kebanggan bagi pelajar di era milenial seperti sekarang ini, bukan hanya untuk mencari nilai akademik, tetapi juga untuk mendapatkan hal-hal yang dapat dipelajari seperti budaya, pertukaran pendapat, informasi dan seni. 

Kuliah di luar negeri juga mendekatkan kita dengan dunia dan isinya. Menurut Violetta, kuliah ke luar negeri adalah suatu keharusan diabad ke-21 ini, walau hanya satu tahun atau satu semester.

Pada Kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit pengalaman saya ketika kuliah di Malaysia tepatnya di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) adalah salah satu kampus ternama di Malaysia.

Alasan saya memilih Malaysia karena negara tersebut memiliki sistem pemerintahan yang berbeda dengan Indonesia dimana menganut sistem kerajaan, hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri untuk belajar di Malaysia.

Gaya belajar di kelas

Mahasiswa sangat antusias dan disiplin dalam mengikuti perkuliahan, ruang kelas yang digunakan sangat berbeda dengan ditempat kita. Kapasitas ruangan sangatlah besar, setidaknya di dalam ruangan bisa menampung 100 lebih mahasiswa, ya bisa anda bayangkan sendiri bukan keadaaan didalam kelas seperti apa, sangat sedikit sekali mahasiswa yang memlilih untuk menempati kursi paling belakang. 

Keberagaman justru menjadi daya tarik dan tantangan tersendiri, karena kita selalu ditantang untuk belajar hal baru dan budaya baru.

Suasana belajar di dalam kelas
Suasana belajar di dalam kelas

Mereka sangat menghargai ketika dosen sedang menjelaskan materi perkuliahan, semuanya fokus tidak ada yang mengobrol dengan teman sebelahnya. Karena mereka sadar bahwa pendidikanlah faktor penentu maju dan tidaknya suatu negara.

"Pendidikan adalah kunci kesuksesan dalam hidup, dan guru membuat dampak yang langgeng dalam kehidupan siswa mereka." Solomon Ortiz


Gaya belajar di Perpustakaan

Perpustakaan adalah rumah kedua bagi para pelajar, bahkan ada juga pelajar yang tertidur dalam perpustakaan tentunya untuk belajar bukan untuk main game online yaa.. Selain tersedia berbagai macam buku, fasilitas perpustakaan disini juga sangat baik tersedianya komputer dan jaringan internet yang sangat mendukung memudahkan bagi para pelajar untuk mencari informasi. 

Perpustakaan dibuka mulai pukul 08.00-23.00, Selain perpustakaan disediakan juga ruang 24 Jam untuk para pelajar yang ingin melanjutkan belajarnya, lokasi dari perpustakaan menuju ruang 24 jam sangatlah dekat berjalan kaki saja sudah sampai jadi tidak perlu menggunakan kendaraan.

Keadaan di Perpustakaan
Keadaan di Perpustakaan

Selain  fasilitas yang tersedia dalam pepustakaan, petugas perpustakaannya juga sangat ramah, inilah yang menjadi salah satu alasan pelajar sangat nyaman berada diperpustakaan. 

Suasana dalam perpustakaan sangat sunyi, hanya terdengar pelajar membuka tiap lembar buku dan suara ketikan dari laptop. Pelajar tak perlu khawatir soal barang bawaanya, karna keamaan didalam perpustakaan sangatlah baik tersedianya CCTV membuat pelajar merasa aman.

Jam Istirahat

Setiap jam istirahat mereka beramai-ramai untuk mencari makanan, adajuga pelajar yang membawa bekal sendiri. Budaya yang diterapkan disini sangatlah baik, setelah makan mereka wajib meletakan piringya atau wadah kedalam tempat khusus, mandiri sekali bukan? 

Hal ini berbeda sekali dengan tempat kita dimana harus ada cleaning service untuk membersihkan sisa-sisa makanan, mungkin kebiasaan seperti inilah yang perlu diterapkan ditempat kita.

Akhir Pekan

Akhir Pekan adalah momen terindah bagi pelajar untuk menghilangkan rasa penat setelah menjalani aktivitas belajar, biasanya untuk mengisi akhir pekan para pelajar lebih memilih untuk pulang kampung, mereka lebih banyak memilih memanfaatkan waktu luang bersama keluarga, ada juga yang memilih untuk pergi ke tempat wisata.

Penulis dengan Rekan Mahasiswa  (Reza Rahmadilah)
Penulis dengan Rekan Mahasiswa  (Reza Rahmadilah)

Selama kuliah di Malaysia sayang sekali rasanya jika tidak mengunjungi ke tempat wisata atau pusat perbelanjaan, apalagi dengan menggunakan transportasi umum seperti MRT. Hal ini memudahkan para pelajar untuk berkeliling Malaysia, adapun banyak tempat yang harus dikunjungi seperti: Pasar Seni, Menara Kembar Petronas, Batu Caves, Melaka, dan Genting Highland. 

Bagi mahasiswa asing yang belajar di Malaysia tak lengkap rasanya jika sebelum pulang ke asal negaranya mereka tidak membeli oleh-oleh sebagai kenang-kenangan atau bukti bahwa mereka pernah belajar di Malaysia.

Demikian lah ulasan tentang kuliah di luar Negeri, jangan sungkan-sungkan menghubungi saya memalui surel : dedeamarudiilma07@gmail.com

Semoga Bermanfaat
Copyright @Amar07

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun