Mohon tunggu...
Dede Amar Udi Ilma
Dede Amar Udi Ilma Mohon Tunggu... Ilmuwan - International Program For Law and Sharia ( IPOLS )

Pembelajar, Penjelajah, Pencinta Olahraga, Traveler

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Tidak Semudah Itu bagi Rakyat Kecil dalam Perspektif Hukum

12 Agustus 2019   11:14 Diperbarui: 12 Agustus 2019   11:31 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Khalifah kedua umat islam tersebut memberikan solusi yang tidak terjebak dalam pemahaman teks pada Al-Qur'an yang kaku. Tidak literer, akan dalam mengembangkan kreativitas ilmu tafsir, Umar Bin Khatab memahami bahwa hukum bukanlah seperangkat dalil-dalil yang kaku. Hukum bukan hanya berbicara perihal kebenaran, akan tetapi juga ada unsur keadilan, hati nurani, dan kepekaan sosial.

Akan tetapi, Khalifah Umar Bin Khattab tidak serta merta untuk memutuskan memotong tangan pencuri tersebut. Justru, Khalifah Ummar menggali latar belakang kehidupannya. Setelah khalifah mengetahui sebab utama bahwa pencuri tersebut melakukan tindakannya atas dasar keterpaksaan (dia adalah seorang yang miskin dan tak mendapatkan uluran tangan dari orang-orang kaya). Maka Khalifah Umar pun membebaskannya, sungguh mulia teladan beliau.

Kita bisa melihat para elite atau pejabat yang melakukan korupsi yang nilainya sebanding dengan jutaan sandal jepit itu diperlakukan dengan terhormat oleh aparat, Mereka dapat melanggeng bebas dari hukuman yang tidak terlalu berat. Mereka pun dapat mangkir dari panggilan pengadilan dengan alasan sakit yang kadang dibuat-buat.

Moral dan etika harusnya dijunjung tinggi bagi pemerintah dan aparat hukum dalam melakukan tugasnya agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Jika moral dan etika sudah dapat dijalankan dengan baik dan benar maka peuang terciptanya hukum yang adil sangatlah besar. Banyaknya kasus-kasus dalam masyarakat diharapkan bisa menjadi proses mawas diri bagi aparat hukum dan penegak hukum di Indonesia.

Pelajaran moral dan etika pada anak anak dan generasi milenial pada khususnya perlu diberikan bukan hanya di sekolah, tapi yang terpenting ada didalam setiap keluarga. Selanjutnya hukum harus tegas dan tidak memihak kepada siapapun nampaknya reformasi hukum sangat diperlukan di negara kita.

Sebagai penutup, mengutip tulisan menarik dari Cicero sebagai berikut;

Cum tacent, clamant -- Bila mereka diam, sebenarnya mereka berteriak. Diam adalah teriakan dalam bentuk lain. Diam berbicara lebih keras dari kata-kata.

Semoga dengan "SDM unggul indonesia maju" di Dirgahayu Hut RI ke-74 dapat berjalan dengan baik, Salam merdeka!!!

Semoga Bermanfaat
Copyright @Amar07
Referensi : 1 2 3 4 5 6

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun