Mimpi dan Sadarku
Dan kau hadir lagi dalam mimpi
Ini kelihatannya lebih nyata
Namun pastinya semu, sebab ia sebatas mimpi
Dalam lelap, aku mendekap erat tubuhmu
Dan bahagia ku rasa, meski hanya dalam mimpi
Dalam lelap, aku memeluk mesra tubuhmu
Melekat erat, hingga terjaga
Seakan nyata, namun masih sebatas mimpi
Dekapan dan pelukan mesra, tak begitu lama
Kini kita beralih,dengan gurauan bersama
Bercanda ria berdua
Ada beberapa obrolan sedikit bermakna
Terkadang adanya perkelahian tanpa sebabÂ
Lalu kau seakan merajuk dan ngambek yang tak ada ujung-pangkalnya
Menangis tersedu-sedu
Dan aku hanya mengusap air matamu
Ada juga beberapa kata-kata mutiara yang keluar
Ba**i,,,,,
An**nG,,,,,,,
Namkak dan lainnya,,,,,,,
Terkadang beberapa tamparan ku rasakan
Dan aku hanya menjerit kesakitan
)*sakit sekali Honi,!
Dan kau hanya tersenyum sambil menatapku
Lalu mencium dengan mesranya
Memeluk dengan begitu erat penuh kehangatan
Semua begitu indah
Meski masih dalam mimpi
Ahg,,,,seakan nyata
Dan seseru ini rasanya
Meskipun masih sebatas mimpi
Senyuman itu perlahan hilang
Pelukan yang begitu hangat pun kini lenyap bersama ngantuk yang kian menjadi
Dan hingga mentari pagi hadir di kisi-kisi jendela pun, aroma tubuhmu tak akan hilang
Iya seakan nyata antara mimpi dan sadarku
Ia masih melekat disini, mungkin hanya sekedar pengobat rinduku
Meskipun sebatas mimpi
Namun aroma tubuhmu masih disini
Meskipun sebatas mimpi
Namun senyummu tetap melekat dalam pikiranku
Meskipun sebatas mimpi
Namun tentangmu tetap terpatri dalam hati
Hanya kau,,,,
Iya hanya kau seorang
Yang selalu ada
 dalam mimpi dan sadarku
Soe, 30 Mei 2024