Mohon tunggu...
Alfonsho
Alfonsho Mohon Tunggu... Buruh - Tulisan apa saja dan kadang tak beraturan

"Fiat Voluntas Tua"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sehidup dan Mungkin Juga Semati

16 April 2024   19:15 Diperbarui: 16 April 2024   19:15 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sehidup dan Mungkin Juga Semati

Aku mencintaimu
Meski tak pernah kau dengar dari bibirku
Aku menyayangimu
Walau tak pernah kau baca dari diksi sajak ku

Ku tahu,,banyak mata mengagumimu
Banyak hati yang ingin memilikimu
Hingga ketika kita terpisah jarak
Cemburu dan rindu selalu mengusik

Lantas cemburu bukan karena apa
Atau rindu bukan tentang apa
Tetapi cemburu dan rinduku
Seakan mengaskan bahwa aku tak ingin kehilanganmu

Sungguh aku ingin bersamamu
Bukan hanya saat ini
Melainkan akan menua bersama
Jalani hari esok berdua
Sehidup dan mungkin juga semati

Aku tak berani mengatakan sehidup dan semati
Sebab tentang kematian masih banyak kemungkinan di sana
Entah nanti mati bersama atau pun tidak
Semua hanya kemungkinan
Dan tentang hidup
Aku ingin menua bersamamu

Soe,16 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun