Mohon tunggu...
Alfonsho
Alfonsho Mohon Tunggu... Buruh - Tulisan apa saja dan kadang tak beraturan

"Fiat Voluntas Tua"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Merayu

6 November 2022   19:14 Diperbarui: 7 November 2022   16:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MALAM MERAYU

Kembali kau usik lagi

Dengan bayang senyuman yang begitu teduh

Lewat bayangmu aku hanya bisa merindu

Namun rindu yang menghiasi malam ini

Takan pernah kau hiraukan


Malam kian larut

Dan rindu pun semakin menguasai

Namun aku tetap saja diam dalam harapan

Sebab sebait sajak akan rasaku

Hanya menjadi coretan usang di sampah gawaimu


Malam semakin merayu

Akan rinduku untukmu

Namun sayangnya tak ada balasan darimu

Meski sebatas kata ataupun pesan


Malam semakin merayu

Sembari bertanya

Dimanakah pembawa rindu?

Dan kenapa ia menggantung rindu untukmu?

Aku,,

Aku tak mampu menjawabnya

Dan hanya menikmati bayangmu sampai mata terlelap dalam pekatnya malam

Soe, 05 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun