Mohon tunggu...
Alfonsho
Alfonsho Mohon Tunggu... Buruh - Tulisan apa saja dan kadang tak beraturan

"Fiat Voluntas Tua"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Menanti Setangkai Mawar di Penghujung April

30 April 2020   21:05 Diperbarui: 30 April 2020   21:08 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Menanti Setangkai Mawar di Penghujung April"

Terbangkal kupu-kupu indahku
Mendekatlah kupu-kupu cantiku
Bawakanlah setangkai mawar untuku
Agar kelak kutanam dalam taman hatiku

Kepakan syapmu tanpa ragu
Di sini...
Di taman ini..
Aku setia menantimu...

Kepakan sayapmu sekuat mungkin
Agar si pecundang takan mampuh merampas mawar darimu
Di sini..
Di taman ini..
Ku habiskan waktuku tuk menanti hadirmu

Kepakan sayapmu sekeras mungkin
Agar topan sekalipun tak akan mampuh menghalangimu..
Di sini..
Di taman ini..
Aku masih setia menanti hadirmu,berharap mawar yang kau bawah takan layu dalam gengamanmu..

Kupang,30 April 2019
Alfonsho Ola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun