Ketika anak mendapat penghargaan atau piala karena menang lomba orang tua dan guru merasa bangga, bahagia dan bersikap manis terhadap anak. Ketika anak kalah dan salah, orang tua dan guru pun harus tetap bersikap wajar, tidak memberikan celaan dan dapat mengendalikan amarah. Justru di sinilah anak membutuhkan dukungan dan motivasi, anak membutuhkan guru dan orang tua yang dapat meluruskan dan mendampingi dia untuk mengoreksi kesalahan dan berbuat lebih baik.Â
Keempat, dukung dan fasilitasi anak untuk tumbuh dan berkembang. Orang tua dan guru harus terus belajar dalam memberikan dukungan pada anak orong anak untuk melakukan kembali apabila anak mengalami kegagalan dalam suatu kegiatan. Yakinkan pada anak untuk terus mencoba dan tidak takut salah. Kesempatan kedua tidak pernah sia-sia, selalu ada hikmah atau pelajaran yang bisa dipetik, serta diadaptasi. Kelima, bermain dan bergembira bersama. Interaksi yang hangat penuh humor yang dilakukan orangtua dan guru kepada anak menjadi mengasyikan, menggembirakan juga didambakan, bila dilakukan bersungguh-sungguh dengan rasa cinta dan kasih sayang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI