Kurang lebih 10 bulan dari proses pengerjaannya, gedung Gereja baru paroki St. Nikolaus Pacar-Manggarai Barat akhirnya rampung.Â
Meskipun masih tersisa bagian-bagian kecil lainnya, namun sebagian besarnya sudah beres bahkan sudah mulai digunakan untuk perayaan misa (Ekaristi Katolik) sejak Desember yang lalu.Â
Rampungnya pembagunan Gereja baru tersebut sontak menyulutkan kegembiraan umat se-paroki Pacar yang telah sekian tahun mendambakan gedung Gereja yang baru.
Ihwal semua biaya tukang dan penyediaan material bangunan semuanya bersumber dari dua poros yakni:
Pertama, melalui gerakan seribu rupiah dari umat yang lebih dikenal dengan istilah gerakan syukur sehari. Gerakan ini sedianya telah dimulai sejak tahun 2022 yang lalu dan terus berjalan hingga sekarang. Total dari semua yang terkumpul per-Mei 2024 ini yakni 900 jutaan rupiah.Â
Kedua, melalui bantuan atau sumbangan dari beberapa donatur baik itu dalam negeri maupun dari luar negeri.Â
Total keseluruhan dari biaya yang digunakan selama proses pembangunannya ialah kurang lebih 2 miliaran rupiah.Â
Pembangunan Gereja baru ini tidak terlepas dari komitmen pastor paroki setempat serta antusiasme umat yang tinggi. Hal ini tentunya perihal gedung Gereja yang lama telah mengalami kerusakan tersebab termakan usia yang lama.
Terlihat perbedaan desain yang tampak dalam gambar yaitu, kalau sebelumnya umat yang datang berdoa duduk di atas bangku panjang tanpa sandaran, kini diganti dengan bangku yang lengkap dengan sandarannya serta tempat alas lutut ketika berlutut di saat misa berlangsung.Â