Mulai dari para orang tua hingga anak-anak semuanya sangat menikmati kopi tanpa gula hingga bercerek-cerek setiap harinya.
Bagi mereka mengonsumsi kopi pahit itu sama hukumnya dengan mengonsumsi nasi. Artinya sama-sama wajib untuk dikonsumsi setiap saat.
Bahkan porsinya pun lebih banyak si hitam pahitnya ketimbang nasi. Begitu kira-kira.
Jadi sangat wajar, tersebab kopi merupakan komoditas yang paling banyak di budidayakan oleh masyarakat.Â
Sebut saja misalnya di desa Colol, Manggarai Timur, sebagai sentra penghasil kopi terbesar baik itu untuk tingkat daerah maupun tingkat Nasional.Â
Adapun sebutan khusus produk kopi di sana adalah Kopi Asli Colol.
Pengalaman Bersama Kopi Pa'it
Pada tahun kemarin, saya sempat berkunjung ke daerah tersebut untuk menghadiri sebuah hajatan keluarga di sana.
Saya pun sudah tidak kaget lagi perihal hidangan kopi pahit yang menjadi kebiasaan warga di sana.
Lidah dan lambung saya yang terbiasa dengan kopi manis sebagaimana kebiasaan sehari-hari di rumah, kali ini bersiap-siap untuk sedikit keluar dari zona nyamannya untuk merasakan bagaimana manisnya kopi pahit di sana.
Akan tetapi rupanya kali ini warga di sana sudah mulai progresif.