Mohon tunggu...
Konstantinus Aman
Konstantinus Aman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis, Petani dan Guru Kampung (PPG)

Pewarta suara minor dari kampung.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Kartini: Kebaya Sebagai Pesan Emansipasi Sebagai Kesan

21 April 2024   19:31 Diperbarui: 21 April 2024   19:47 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah pertanyaan etis yang seharusnya diucapkan selalu ketika memperingati hari Kartini yakni apa pesan dan kesan yang mesti dipetik dan dihidupkan terus dari seorang Kartini?

Ada dua hal yang mesti direfleksikan secara etis.

Pertama, Kartini sebagai sosok perempuan Jawa yang sangat militan dengan kebudayaan Jawa (Indonesia). Ini terkait dengan pernak pernik budaya yang dikenakannya yakni baju kebaya.

Tentu kita telah ketahui bersama bahwa Kebaya merupakan salah satu identitas negara kita. 

Ia berhasil melampaui sekat wilayah dan primordialisme budaya dalam hal ini konteks Jawa semata, melainkan telah menjadi perekat pemersatu di tengah multikulturalisme budaya dan tradisi di Indonesia. 

Tentu salah satu tokoh yang paling berperan disini adalah berkat sosok dan perjuangan Raden Ajeng Kartini.

Kedua, mengenang sosok historik dari seorang tokoh dalam hal ini Raden Ajeng Kartini tentu tidak hanya sebatas pada pesan yang mau disampaikan melainkan kesan dari perjuangannya yakni emansipasi. 

Emansipasi sejatinya perjuangan peradaban perempuan dalam menuntut keadilan dan kesetaraan.

Secara historis, sejarah peradaban dunia dan Indonesia secara khusus penuh dengan nuansa kekerasan dan penindasan.

Dan semuanya itu merupakan wilayah atau domainnya kaum laki-laki.
Konstruksi ini jelas semakin mempertegas hierarki nilai yakni laki-laki sebagai manusia nomor satu sedangkan perempuan hanya sebagai pelengkap semata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun