Beberapa petani gula merah yang saya jumpai berkisah bahwa, melalui pekerjaan tersebut mereka sungguh terbantu dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sebab hampir pasti bahwa, berkat gula merah yang dihasilkan setiap harinya, telah mendatangkan pundi-pundi rupiah yang cukup untuk mengantongi kehidupan dan membiayai berbagai macam hutang dan lain sebagainya.
Namun, sayangnya kini profesi 'kokor gola' ini tidak banyak diminati oleh hampir sebagian besar masyarakat, apalagi dari kalangan kaum muda sendiri di kampung.Â
Salah satu alasannya adalah bahwasanya pekerjaan ini terbilang sangat kuno atau ketinggalan zaman dan kotor.Â
Akibatnya pun sangat jelas, bahwa dari mereka-mereka inilah kisah pilu akibat ancaman gagal panen semakin mengeras dan melengking di mana-mana.
***
Keterangan bahasa:
Gula Malang (dialek Manggarai): gula merah atau gula batang (Indonesia)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H