Jika sudah dirasa cukup, silahkan langsung diangkat dan dibiarkan beberapa saat hingga panasnya berkurang. baru setelahnya bambu dibelah secara pelan-pelan dan nasi bobo pun siap untuk disajikan. Akan lebih joss kalau dicampur dengan sambal, tergantung selera. Tentu rasanya itu sampai 'kuping hilang' orang kampung bilang. Heu heu heu.
2. Ute Bobo
Secara harafiah Ute berarti sayur sedangkan Bobo bisa diartikan bakar atau panggang. Dengan demikian, ute bobo merupakan salah satu jenis masakan sayuran dengan cara dibakar dengan bambu sebagai wadah dasar.Â
Dari terminologi kata ini tentu sudah mengandung kekhasan tersendiri. Sebab hampir setiap kita yang namanya memasak sayur itu pasti ditumis di atas kuali atau wajan atau direbus di dalam periuk dan sejenisnya.
Namun, berbeda dengan ute bobo, cara memasaknya adalah dibakar yang diracik dengan bumbu-bumbu alami tanpa mengandung pengawet sama sekali.Â
Adapun jenis sayur-sayuran yang digunakan untuk membuat ute bobo diantaranya: pucuk labu (labu hijau dan labu kuning), buah pare, jantung pisang, terung, kacang panjang, rebung, jamur hutan (yang bisa untuk dikonsumsi) dan suwiran ikan kering.Â
kemudian bumbu yang wajib disiapkan adalah kunyit, bawang, halia, daun sere, daun kemangi, daun rosela (sebagai penyedap rasa asam) dan dilengkapi dengan parutan kelapa.
Cara memasaknya adalah pertama-pertama semua jenis sayuran tersebut dipotong kecil-kecil hingga sampai merata. kemudian semua bumbu dihaluskan dengan cara diulek atau diparut. sebelum dimasukkan ke dalam bambu, terlebih dahulu disangrai dengan menggunakan kuali hingga sampai setengah matang. yang paling pertama disangrai adalah bumbu yang sudah dihaluskan. Selang beberapa menit kemudian barulah dimasukkan dengan sayur. Dan tak lupa juga ditambah dengan santan kelapa dengan takaran beberapa mili liter saja. Jika sudah setengah matang, masukkan garam dan penyedap rasa sesuai takaran yang tepat. Lalu diaduk hingga merata.Â
Jika sudah benar-benar merata dan sudah setengah matang, sayur pun langsung diangkat dan dimasukkan ke dalam beberapa ruas bambu yang sudah disediakan, untuk kemudian dibakar dengan posisi berdiri di sekitar tungku api hingga sampai benar-benar matang. jangan lupa pada lubang bambu ditutupi dengan daun pisang agar masakan tidak tumpah ke luar atau asap api masuk sampai ke dalam.
Jika dirasa sudah matang, ute bobo tersebut langsung diangkat dan dibiarkan agak dingin baru dituangkan di atas wadah yang telah disiapkan. Dan selanjutnya ute bobo pun siap untuk disajikan.