Aku selalu menghitung waktu
Dari pagi hingga malam
Dunia pun selalu genap  sehari
Aku menulis waktu
Dari hari pertama aku melihat dunia
Hingga tahun berganti tahun
Aku pun telah semakin tua memiliki dunia
Aku menabung waktu
Pagi dan malam kujumlahkan dengan total usiaku,
Â
Semua ganjil dan genapnya kutabungkan pada sakit dan sehatku, suka dan duka serta tawa dan tangisku,Â
Sedangkan sisanya ialah saldo kecemasan dan kekhawatiran yang terus menambah pundi-pundi batin.Â
Sementara yang ingin kuhapus dari kalender hidupku ialah semua ingatan dan pikiranku yang pernah kulingkarkan sebagai tanggal merah; antara berhenti berjuang atau terus merayakan kemungkinan.
Catatan kecil:
 -Hari ulang tahun kelahiran()Â
 -Hari ulang tahun kematian()
 -Liburan keluarga
 -bersedekah
 - dll.Â
NTT, 21/11/2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI