Mohon tunggu...
Konstan Aman
Konstan Aman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis, Petani dan Guru Kampung (PPG)

Pewarta suara minor dari kampung.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kisah Roto dan Kesejatian Hidup Kaum Hawa di Kampung

12 Oktober 2022   22:53 Diperbarui: 18 Oktober 2022   09:45 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret mama-mama lagi gendong roto yang berisikan bekal ke kebun (gambar kredit: Facebook Manggarai Post. NTT) 

Mulai dari proses pembuatannya yang hampir melibatkan diri mereka sendiri hingga pada kegunaannya setiap hari sejatinya merupakan pertanda bahwa perempuan juga memiliki jiwa perjuangan dalam mengarungi hidup.

Terimakasih mama-mama semuanya, karena dengan roto-mu kami semua bisa belajar tentang hidup yang sejati. 

Semoga di 25 tahun yang akan datang, roto tetap eksis dan memenuhi isi dapur dan rumah warga kampung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun