Mohon tunggu...
Amanda Valerie
Amanda Valerie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga

Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menggali Lebih dalam Mengenai Kesehatan Masyarakat

12 September 2024   04:18 Diperbarui: 12 September 2024   04:19 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        Kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia yang mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Konsep kesehatan tidak hanya terbatas pada tidak adanya penyakit atau menjaga kebersihan saja, tetapi juga menjaga keseimbangan fisik, mental, dan sosial. Pentingnya untuk menjaga kesehatan menjadi semakin terlihat seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan masyarakat dan pengetahuan ilmiah. Sejarah kesehatan menunjukkan evolusi yang cukup panjang. Berawal dari zaman dahulu yang menggunakan praktik pengobatan kuno karena pengetahuan mengenai penyakit-penyakit sangatlah terbatas sehingga manusia menyangkutpautkan dengan berbagai mitos seperti pengaruh dari makhluk halus, pertanda buruk akan terjadinya sesuatu, dan sebagainya hingga sistem kesehatan saat ini yang menggunakan teknologi-teknologi yang canggih dan kompleks. Dari penemuan dasar-dasar medis pada zaman dahulu hingga kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan kesehatan saat ini, perjalanan mengenai kesehatan ini mencerminkan perubahan signifikan dalam pemahaman kita mengenai penyebab dan pencegahan penyakit.

       Dalam konteks ini, Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu cabang ilmu kesehatan yang fokus pada perlindungan dan peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan, memainkan peran yang penting dalam mencapai berbagai pencapaian kesehatan global. Menurut seorang ahli teori dan pemimpin kesehatan masyarakat Amerika pada paruh pertama abad ke-20, Charles-Edward A. Winslow, mendefinisikan kesehatan masyarakat pada tahun 1920, Ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan fisik dan efisiensi melalui upaya masyarakat yang terorganisir untuk sanitasi lingkungan, pengendalian infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang prinsip-prinsip kebersihan pribadi, pengorganisasian layanan medis dan keperawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan pencegahan penyakit, dan pengembangan mesin sosial yang akan menjamin setiap individu dalam masyarakat memiliki standar hidup yang memadai untuk pemeliharaan kesehatan. Melalui kebijakan pencegahan, promosi kesehatan, dan pengendalian mengenai penyebaran penyakit, kesehatan masyarakat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan pengurangan beban penyakit kepada masyarakat. Dengan tantangan kesehatan yang terus berkembang, seperti pandemi global, penyakit tidak menular, penyakit menular tidak bergejala dan ketidaksetaraan kesehatan, kesehatan tetap menjadi fokus utama bagi individu, komunitas, dan negara di seluruh dunia.

        WHO(World Health Organization) merupakan sebuah organisasi di bidang kesehatan dengan skala internasional yang terdiri dari 194 negara. WHO memiliki visi dimana masyarakat dengan berbagai keragamannya di seluruh dunia mencapai tingkat kesehatan yang setinggi mungkin dan misi untuk mempromosikan kesehatan, menjaga dunia agar tetap aman, dan membantu masyarakat yang terkena bencana dalam skala negara. Di Indonesia, IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) merupakan organisasi yang bergerak di bidang kesehatan yang spesifik di cabang ilmu Kesehatan Masyarakat. IAKMI memiliki visi untuk menjadi organisasi profesi bertaraf dunia dalam mencapai derajat kesehatan bangsa setinggi-tingginya.

        Menurut pendapat saya, Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu cabang ilmu dari kesehatan yang sangat berguna untuk masyarakat nasional maupun internasional dan tidak bisa disepelekan. Karena apabila kita sakit di saat ini, untuk mengembalikan ke kondisi yang semula atau kembali sehat, tidaklah mudah dan membutuhkan biaya yang besar. Tidak hanya itu, transformasi Kesehatan Masyarakat mulai dari zaman dahulu hingga seterusnya, tentunya akan terus berkembang dan terus mengalami peningkatan. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mengembangkan ilmu Kesehatan Masyarakat ini. Pengembangan ini nantinya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dunia.

KATA KUNCI : IAKMI, Kesehatan, Masyarakat, WHO

DAFTAR PUSAKA

Schneider, M. J. (2017). Introduction to Public Health. 5th Edition. Burlington-Massachusetts: Jones & Bartlett Learning.

Turnock BJ (2016) Public Health, What It Is and How It Works. 6th Edition, Burlington-Massachusetts: Jones & Bartlett Learning

WHO, 2024. Who We Are. https://www.who.int/about/who-we-are [online] (diakses tanggal 5 September 2024)

IAKMI, 2024, Tentang IAKMI. https://www.iakmi.or.id/web/about#:~:text=IAKMI%20adalah%20singkatan%20dari%20Ikatan,Pancasila%20dan%20berdasarkan%20UUD%201945. [online] (diakses tanggal 5 September 2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun