Penyakit menular seksual atau infeksi menular seksual merupakan penyakit yang menular melalui darah dan hubungan intim tanpa menggunakan pengaman. Contohnya seperti sifilis, gonore, HIV, HPV, dan penyakit lainnya. Penyakit menular seksual atau yang biasa disebut penyakit kelamin ini merupakan masalah kesehatan yang rentan terjadi, terutama pada kalangan remaja putri saat ini. Pengaruh era globalisasi, dimana kita dapat mengakses informasi secara global akan dapat mengadaptasi kebiasaan yang buruk apabila tidak disaring seperti, merokok, minum minuman beralkohol, penggunaan obat-obat terlarang, dan tidak lain yaitu seks bebas. Untuk itu, melakukan seks bebas tanpa pengaman dan sering berganti pasangan dapat meningkatkan terjadinya penularan penyakit menular seksual. Apabila dibiarkan, penyakit menular seksual ini tidak hanya menyebabkan efek samping kepada orang biasa saja, tetapi juga kepada ibu hamil dan anak yang berada di kandungannya yang dapat terlahir cacat.
Menurut WHO, Lebih dari 1 juta Infeksi Menular Seksual (IMS) yang dapat disembuhkan terjadi setiap hari di seluruh dunia pada orang berusia 15--49 tahun, yang sebagian besar tidak menunjukkan gejala. Hal ini dapat membuat kecemasan karena kita tidak tahu apakah kita bersih dari penyakit-penyakit tersebut atau tidak. Maka dari itu, cara untuk mencegah penularan terjadi adalah dengan memberikan pendidikan seks pada anak dan remaja di usia dini, menjalani vaksinasi seperti vaksin HPV, melakukan skrining rutin untuk yang aktif berhubungan seksual dan yang ingin merencanakan kehamilan, dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang terutama yang menggunakan jarum suntik.
DAFTAR PUSAKA
(https://www.who.int/health-topics/sexually-transmitted-infections#tab=tab_1), diakses pada tanggal 15 Agustus 2024.
Wijayanti, Endah Tri. Puspita, Hany. (2020). Hubungan Sikap Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual Dengan Sikap Seks Pranikah.
(https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/sexually-transmitted-infections-(stis)), diakses pada tanggal 16 Agustus 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H