Mohon tunggu...
Amanda Trianita
Amanda Trianita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Agama Islam

Saya merupakan pribadi yang menyukai isu-isu sosial dan pendidikan. Beberapa ide-ide yang saya miliki kerapkali saya tuangkan dalam bentuk tulisan, karena menulis merupakan hobi saya sejak kecil.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Dilema Ketergantungan Chat Bot pada Mahasiswa di Era Digital

5 Februari 2024   09:38 Diperbarui: 5 Februari 2024   09:58 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Freepik

Ketergantungan mahasiswa yang sudah melekat dengan chat bot dapat membuat mereka menjadi tidak percaya diri terhadap hasil pemikiran dan karyanya sendiri. Dalam perkembangannya, chat bot juga dapat menghasilkan informasi yang keliru, karena chat bot tidak memiliki penalaran bijaksana layaknya manusia.

Oleh karena itu, penggunaan chat bot di kalangan mahasiswa harus dilakukan dengan bijak dan penuh tanggung jawab. Mahasiswa harus menggunakan akal sehat, kemampuan berpikir, kreativitas, dan etika dalam mengakses segala informasi dari berbagai fitur AI yang hadir di era digital ini. Chat bot dapat menjadi teman, tetapi chat bot tidak dapat menjadi guru.

Chat bot adalah teman yang selalu ada, tetapi bukan teman yang selalu benar.

Written by: Amanda Trianita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun