Mohon tunggu...
Amanda syifa
Amanda syifa Mohon Tunggu... Lainnya - Just having fun

Peterpan from Nerveland - E N J O Y -

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isu Ekonomi yang Terjadi Saat Ini

10 Desember 2020   15:13 Diperbarui: 10 Desember 2020   15:17 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2020 adalah tahun yang sangat berat dimana pandemi yang awalnya merupakan permasalahan kesehatan, secara cepat merambat menjadi pemicu permasalahan ekonomi,
pandemi ini menimbulkan masalah sosial di tengah masyarakat. Khususnya, pada saat pemerintah menjalankan berbagai langkah untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Terutama pada usaha kecil menengah atau sektor informal yang menjadi salah satu bantalan bagi perekonomian Indonesia, saat ini pun ikut terpukul," ujar Sri Mulyani di dalam di dalam diskusi virtual, Selasa (30/6). Ini dikarenakan kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran pandemi telah membatasi interaksi fisik antar masyarakat, sehingga berbagai aktivitas ekonomi secara informal menjadi terpukul. Terkecuali, mereka yang bisa berpindah ke platfowm daring yang mungkin masih bisa bertahan.

Oleh karena itu, di dalam penanganan dampak Covid-19 ini pemerintah melihat konsumsi masyarakat akan turun secara drastis. Padahal, konsumsi masyarakat memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian, yaitu hampir 59%, dan adanya ketidakpastian di tengah pandemi membuat tingkat investasi juga ikut melemah. "Ini karena orang yang akan melakukan investasi, atau sedang dalam posisi menjalankan suatu investasi, mereka terhenti akibat Covid-19," papar Sri Mulyani. 

Dikarenakan perekonomian di seluruh dunia mengalami pelemahan, maka kinerja ekspor juga ikut terpukul. Hal ini tecermin dari penurunan harga komoditas, minyak, batu bara, sampai Crude Palm Oil (CPO).

Alhasil penurunan ini berpengaruh terhadap basis perekonomian Indonesia yang berorientasi ekspor. Tak hanya itu, bahkan sektor manufaktur Indonesia yang membutuhkan impor juga mengalami penurunan karena adanya disrupsi dari pandemi. "Jadi kondisi ekonomi kita itu sangat dipengaruhi oleh situasi Covid-19, baik yang terjadi di Indonesia maupun di seluruh dunia. Semua negara juga melakukan upaya untuk mengurangi penularan Covid-19 melalui langkah-langkah yang cukup drastis, serta mempengaruhi kegiatan sosial ekonomi," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menegaskan, pandemi ini akan sangat memengaruhi kinerja perekonomian maupun kehidupan masyarakat. Untuk itu dampaknya terhadap perekonomian harus segera diatasi. Salah satunya, melalui perubahan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 yang difokuskan untuk penanganan pandemi di dalam negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun