Donor Darah Sedunia diperingati pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Dilansir Thalassaemia Internasional Federation, Hari Donor Darah Sedunia diciptakan untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan darah dan produk darah yang aman untuk tranfusi. Hari Donor Darah Sedunia juga menyoroti kontribusi penting donor darah sukarela yang tidak dibayar untuk sistem kesehatan nasional. Setiap setetes darah yang disumbangkan memiliki potensi besar untuk menyelamatkan atau meningkatkan kualitas hidup jutaan orang di seluruh dunia.
HariBagaimana Sejarahnya?
Dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa (14/6/2022), Hari Donor Darah Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2004. Hari tersebut juga ditetapkan sebagai acara global tahunan oleh WHO ke-58 pada tahun 2005.
Selain itu, Hari Donor Darah Sedunia pada tanggal 14 juga dirayakan untuk memperingati ulang tahun Karl Landsteiner. Ia adalah sosok ahli biologi dan dokter Austria yang dianggap sebagai "pendiri" transfusisi darah modern.
Pada tahun 1901, Karl Landsteiner berhasil menemukan golongan darah ABO dan mengembangkan sistem klasifikasi golongan darah modern. Hingga pada tahun 1930, ia dianugerahi Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran.
Adapun penetapan Hari Donor Darah Sedunia juga didasarkan atas kesepakatan bersama oleh sejumlah organisasi, seperti WHO, Federasi Internasional Organisasi Donor Darah, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, dan Perhimpunan Internasional Transfusi Darah.
Pada Hari Donor Darah Sedunia, kita menghargai para pemberi donor darah yang dengan sukarela menyumbangkan darah mereka untuk kepentingan kemanusiaan. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang berkomitmen untuk membantu mereka yang membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan apa pun selain kepuasan membantu sesama. Meskipun mereka berasal dari berbagai latar belakang, usia, dan status sosial yang berbeda, tetapi mereka memiliki satu tujuan bersama yaitu memberikan harapan dan kesempatan hidup kepada orang-orang yang membutuhkan.
Pentingnya Dampak Donor Darah dalam Menyelamatkan Nyawa
Setetes darah dapat memiliki dampak yang luar biasa dalam menyelamatkan nyawa. Darah yang disumbangkan digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis, seperti kecelakaan parah, operasi, persalinan, penyakit kronis, dan transfusi darah pada pasien dengan kebutuhan khusus. Tanpa pasokan darah yang mencukupi, banyak prosedur medis penting tidak dapat dilakukan, dan nyawa yang bisa diselamatkan akan terancam.
Pentingnya Donor Darah Teratur
Selain menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat, donor darah secara teratur juga penting untuk memastikan ketersediaan darah yang cukup di bank darah. Darah yang disumbangkan secara rutin teratur dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasien dengan kondisi medis kronis seperti thalassemia, kanker, dan penyakit autoimun. Dengan donor darah teratur, kita dapat memastikan bahwa pasien dengan kebutuhan transfusi darah dapat menerima perawatan yang mereka butuhkan secara tepat waktu.
Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi dalam Donor Darah
Peringatan Hari Donor Darah Sedunia juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya donor darah dan mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menyelamatkan nyawa dengan menyumbangkan darah mereka secara rutin. Oleh karena itu, peringatan ini adalah kesempatan untuk memberikan informasi tentang proses donor darah, manfaatnya, dan bagaimana cara berpartisipasi.
Solusi untuk Meningkatkan Aksesibilitas Donor Darah
Meskipun semua orang tahu betapa pentingnya donor darah, masih ada beberapa masalah yang harus diatasi untuk membuatnya lebih mudah diakses. Beberapa masalah tersebut meliputi kurangnya kesadaran tentang donor darah, ketidakmampuan untuk mendapatkan akses ke tempat donor darah, dan kekhawatiran atau mitos tentang proses donor darah itu sendiri. Dengan meningkatkan kesadaran, memperluas jaringan donor darah, dan memberikan pendidikan yang komprehensif kepada masyarakat, kita dapat mengatasi masalah ini dan meningkatkan partisipasi dalam donor darah.
Menghargai Setetes Darah yang Berarti
Hari Donor Darah Sedunia adalah momen untuk mengucapkan terima kasih atas setiap setetes darah yang disumbangkan oleh para pemberi donor darah yang sukarela. Mereka telah membantu menyelamatkan jutaan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup banyak orang di seluruh dunia dengan sumbangan darah mereka. Mari kita menggunakan peringatan ini sebagai panggilan untuk tindakan, menjadi bagian dari solusi, dan memberikan harapan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan memberi sedikit darah, kita dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H