Peringatan Hari Perempuan Internasional dengan tema tertentu dimulai pada 1996, yakni "Celebrate the Past, Plan the Future".
Hari Perempuan Internasional menjadi hari untuk merayakan pencapaian para perempuan dalam kehidupan sosial, politik dan ekonomi.
Sementara akar politik dari perayaan hari ini adalah aksi mogok dan demonstrasi untuk meningkatkan kesadaran akan kesetaraan gender.
Namun, Mengapa dirayakan pada 8 Maret?
Gagasan Clara tentang Hari Perempuan Internasional muncul tanpa tanggal yang pasti.
Tanggal pasti dari perayaan ini belum diformulasikan sampai akhirnya pada 1917, saat para perempuan Rusia menuntut apa yang dikenal sebagai "Roti dan Perdamaian " -- menggelar aksi menuntut pengunduran diri Tsar dan jaminan pemerintah memberikan hak untuk memilih bagi perempuan.
Hari di saat aksi demontrasi perempuan Rusia itu digelar adalah pada Minggu, 23 Februari dalam kalender Julian -- kalender yang berlaku di negara Rusia.
Dalam kalender Gregorian, itu terjadi pada 8 Maret -- dan itu yang kita peringati saat ini.
Lalu, Mengapa Itu Penting untuk Dirayakan?
Dalam beberapa tahun terakhir, perempuan-perempuan di banyak negara seperti Afghanistan, Iran, Ukraina dan AS, telah berjuang demi hak-hak mereka di tengah perang yang berkecamuk, kekerasan dan perubahan kebijakan di masing-masing negara.
Perempuan di Timur Tengah menghadapi kekerasan di level ekstrem selama perang yang sedang terjadi di Israel dan Palestina.
Pakar PBB mengatakan mereka telah menerima laporan yang kredibel terkait pelanggaran HAM terhadap perempuan dan anak-anak perempuan di Gaza, termasuk kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh pasukan Israel.