Kabupaten Jember merupakan sebuah wilayah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur. Lokasi Kabupaten Jember secara geografis berada di posisi yang strategis dan memiliki banyak potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan.Â
Kabupaten Jember terdiri dari 32 kecamatan, 22 kelurahan, dan 226 desa. Salah satu desa yang akan dibahas yaitu Desa Jubung yang berada di Kecamatan Sukorambi. Desa Jubung merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember dan memiliki 4 dusun yaitu Dusun Darungan, Dusun Jubung Lor, Dusun Krajan, dan Dusun Krajan Plalangan. Luas daerah yang dimiliki Desa Jubung yaitu sebesar 3,72 km2 dengan ketinggian 87 mdpl.Â
Fasilitas umum yang terdapat di Desa Jubung yaitu sekolah, puskesmas, posyandu, polindes, resat area, dan lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Desa Jubung.Â
Desa Jubung sudah terbilang menjadi desa yang maju. Hal ini dapat dilihat dari pola hidup masyarakat yang sudah modern. Sebagian besar rumah tangga sudah menggunakan bahan bakar gas untuk memasak, sumber penerangan utama yang digunakan yaitu PLN, dan kondisi jalan utama desa sudah beraspal cukup bagus (Badan Pusat Statistik, 2020).
Desa Jubung memiliki banyak lahan pertanian yang tersebar di dusun-dusun. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Desa Jubung didominasi dengan mata percaharian sebagai petani.Â
Dalam sektor pertanian komoditas yang paling banyak diproduksi yaitu padi, jagung, cabai, dan semangka. Masyarakat di Desa Jubung selain bermatapencaharian sebagai petani, juga bergelut di bidang UMKM. Dengan potensi yang dimiliki Desa Jubung diharapkan semakin banyaknya usaha mikro yang didirikan dan dikembangkan oleh masyarakat.Â
Adanya UMKM dapat memberikan manfaat bagi masyarakat maupun bagi kemajuan desa. Manfaat yang didapat yaitu dapat mengurangi tingkat pengangguran di desa, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan kondisi ekonomi rumah tangga, dan dapat memperkenalkan desa dengan adanya produk yang dihasilkan UMKM.
Namun kenyataan yang terjadi pada saat ini dan menjadi permasalahan yang harus dihadapi oleh pelaku UMKM yaitu kondisi pandemi Covid-19 yang telah menyerang Indonesia sejak bulan Maret 2020.Â
Pandemic Covid-19 menyebabkan beberapa sektor terdampak terutama sektor UMKM di Indonesia. Banyak usaha-usaha mikro kecil yang mengalami penurunan bahkan gulung tikar.Â
Begitu juga yang terjadi pada UMKM di Desa Jubung. Kepala Desa Jubung mengkhawatirkan kondisi UMKM yang omsetnya mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena daya beli masyarakat di masa pandemic mengalami penurunan, sehingga berdampak pada pemasukan UMKM.