Mohon tunggu...
Amanda SekarAdyanti
Amanda SekarAdyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - 181510601004

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

KELOMPOK 27 KKN BTV 3 UNEJ - Pengembangan UMKM di Masa Pandemi Covid-19 di Desa Jubung

22 Agustus 2021   20:01 Diperbarui: 28 Agustus 2021   09:23 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Jember merupakan sebuah wilayah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur. Lokasi Kabupaten Jember secara geografis berada di posisi yang strategis dan memiliki banyak potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan. 

Kabupaten Jember terdiri dari 32 kecamatan, 22 kelurahan, dan 226 desa. Salah satu desa yang akan dibahas yaitu Desa Jubung yang berada di Kecamatan Sukorambi. Desa Jubung merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember dan memiliki 4 dusun yaitu Dusun Darungan, Dusun Jubung Lor, Dusun Krajan, dan Dusun Krajan Plalangan. Luas daerah yang dimiliki Desa Jubung yaitu sebesar 3,72 km2 dengan ketinggian 87 mdpl. 

Fasilitas umum yang terdapat di Desa Jubung yaitu sekolah, puskesmas, posyandu, polindes, resat area, dan lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Desa Jubung. 

Desa Jubung sudah terbilang menjadi desa yang maju. Hal ini dapat dilihat dari pola hidup masyarakat yang sudah modern. Sebagian besar rumah tangga sudah menggunakan bahan bakar gas untuk memasak, sumber penerangan utama yang digunakan yaitu PLN, dan kondisi jalan utama desa sudah beraspal cukup bagus (Badan Pusat Statistik, 2020).

Desa Jubung memiliki banyak lahan pertanian yang tersebar di dusun-dusun. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Desa Jubung didominasi dengan mata percaharian sebagai petani. 

Dalam sektor pertanian komoditas yang paling banyak diproduksi yaitu padi, jagung, cabai, dan semangka. Masyarakat di Desa Jubung selain bermatapencaharian sebagai petani, juga bergelut di bidang UMKM. Dengan potensi yang dimiliki Desa Jubung diharapkan semakin banyaknya usaha mikro yang didirikan dan dikembangkan oleh masyarakat. 

Adanya UMKM dapat memberikan manfaat bagi masyarakat maupun bagi kemajuan desa. Manfaat yang didapat yaitu dapat mengurangi tingkat pengangguran di desa, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan kondisi ekonomi rumah tangga, dan dapat memperkenalkan desa dengan adanya produk yang dihasilkan UMKM.

Namun kenyataan yang terjadi pada saat ini dan menjadi permasalahan yang harus dihadapi oleh pelaku UMKM yaitu kondisi pandemi Covid-19 yang telah menyerang Indonesia sejak bulan Maret 2020. 

Pandemic Covid-19 menyebabkan beberapa sektor terdampak terutama sektor UMKM di Indonesia. Banyak usaha-usaha mikro kecil yang mengalami penurunan bahkan gulung tikar. 

Begitu juga yang terjadi pada UMKM di Desa Jubung. Kepala Desa Jubung mengkhawatirkan kondisi UMKM yang omsetnya mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena daya beli masyarakat di masa pandemic mengalami penurunan, sehingga berdampak pada pemasukan UMKM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun