Mohon tunggu...
Amanda Saputri
Amanda Saputri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi kuliner, membahas politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pemasaran Kampanye Prabowo-Gibran melalui Media Sosial

4 April 2024   12:58 Diperbarui: 4 April 2024   13:02 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemasaran politik di media menjadi aspek penting dalam dunia politik modern. Di Indonesia, penggunaan media sosial dan transformasi pemasaran politik telah mengalami perkembangan yang signifikan. Tahun 2024 merupakan tahun pemilu yang menggunakan media sosal dalam berkampanye, Media sosial memberikan kemudahan akses bagi calon pemilih dan kandidat, serta memungkinkan berinteraksi langsung dengan pemilih.

Kampanye capres nomer urut 02 prabowo-gibran selalu menjadi pembahasan karna elektabilitasnya yang tinggi dan strategi kampanye yang menjadi pusat perhatian masyarakat dan program-program yang dipaparkan melalui kampanyenya yang sangat memukau. Serta pemasaran kampanye melalui media sosial untuk membangun citra positif dan mendapatkan dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat.     

pemasaran kampanye melalui media sosial Target audiencenya yaitu generasi Milenial dan Generasi Z karena generasi muda menjadi mayoritas pemilih terbanyak saat ini menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan pilihan pemimpin selanjutnya. Melalui media sosial tik-tok, instagram, twiter(x), dan facebook pendekatan media sosial mejadi alat untuk memaparkan visi misi serta membangun citra yang bagus dipandangan masyarakat. Cara tim marketing politik Partai menyentuh target audiensnya yaitu bersinggungan melalui platfrom media sosial dengan cara membalasi komentar netizen dengan bahasa-bahasa yang nyeleneh tetapi hal tersebut justru menarik anak- anak muda karena dianggap bahwa politik tidak seformal yang dulu. Penggunaan humor dan pendekatan komedi dapat menjadi cara yang sangat persuasif untuk menyampaikan pesan yang menarik perhatian, meningkatkan daya ingat, dan memobilisasi emosi audiens.

https://mamagini.suara.com
https://mamagini.suara.com
kampanye capres nomer urut 02 prabowo-gibran yang di gunakan cukup menarik dan menjadi pusat perhatian dengan visi misi yang jelas di sertai dengan kampanye Slogan dan Jingle Kampanye dengan Slogan dan Jingle berhasil menarik perhatian masyarakat karena pesannya mudah diingat dan mudah  disampaikan Seperti Lagu "Oke Gas 02 Tabrak-Tabrak Masuk". 

Perkembangan teknologi juga di tunjukkan dengan pemasangan videotron 3D mencuri perhatian masyarakat terutama generasi muda yang terpukau dengan kampanye nomer urut 02 yang sangat modern. Membangun citra gemoy (lucu) yang identik dengan gerakan lucu dan asik tidak tagang/menakutkan hal ini pun menjadi sorotan karena sosok prabowo yang sebelumnya memiliki citra tegas berubah menjadi citra yang lucu dan asik. 

Kampanye ini berfokus pada kreativitas dan keunikan, dan berhasil membangun citra yang menarik bagi generasi Z. Gaya visual yang inovatif, konten yang relevan, dan pesan autentik. Kampanye yang tenang,santun,beretika,dan mempersatukan tanpa menjatuhkan lawan itu yang menjadi nilai plus bagi paslon 02. Capres 02 berkampanye dengan bersinggungan dan berinteraksi langsung dengan audiens Kampanye akbar yang di lakukan di GBK berhasil meningkatkan elektabilitasnya karna melihatkan pendukung capres 02 beberapa tokoh penting agama, tokoh besar yang berpengaruh, orang-orang penting, dan artis papan atas yang mendukung capres hingga meningkatkan kepercayaan audiens untuk memilih capres nomer urut  02.

Pemasaran politik yang dilakukan oleh capres nomer urut 02 bisa dibilang sangat berhasil, buktinya saat ini calon presiden nomer urut 02 sangat unggul dan pemilu bisa berjalan satu putaran. pembangunan citra capres nomor urut 02 juga sangat disukai oleh anak-anak muda, tentunya tidak semua anak-anak memilih capres nomor 2 tetapi kebanyakan seperti itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun