Menyemai Bibit Keuangan Cerdas di Desa Bringin, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, siswa-siswi SMP dan SMK Dharma Wanita 2, baru saja mendapatkan suntikan semangat baru. Pada 25 Juli 2024, kelompok 21 Pengabdian Kepada Masyarakat FEB UB menggelar sosialisasi keuangan yang seru dan edukatif. Inisiatif ini bukan hanya sekadar acara, melainkan langkah nyata untuk membangun generasi muda yang cerdas secara finansial dan siap menghadapi masa depan.Pembukaan yang Menggugah
Acara dimulai dengan pembukaan yang penuh semangat oleh pembawa acara, diikuti dengan sambutan hangat dan ice-breaking activity yang menyenangkan. Aktivitas ini berhasil menciptakan suasana yang interaktif dan menyenangkan, membuat para siswa merasa lebih nyaman dan antusias untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Narasumber dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya menyampaikan tiga sesi materi yang sangat informatif dan inspiratif.
Pentingnya Menabung
Pada sesi penyampaian materi pertama, narasumber menjelaskan dengan gamblang manfaat menabung sejak dini. Menabung tidak hanya membantu dalam memiliki dana darurat, tetapi juga mempersiapkan masa depan dan menghindari hutang. Contoh-contoh nyata diberikan untuk menunjukkan bagaimana kebiasaan menabung dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
Tips dan Trik Menabung yang Efektif
Sesi ini memberikan tips praktis tentang cara menabung yang efektif. Narasumber juga melakukan demonstrasi membuat anggaran sederhana dan membantu siswa memahami bagaimana mengelola keuangan mereka dengan bijak. Tips-tips ini diharapkan dapat diterapkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Metode Menabung yang Baik
Narasumber tidak hanya menjelaskan mengapa menabung itu penting, tetapi juga memperkenalkan metode menabung yang baik. Dua metode yang diperkenalkan adalah metode 50/30/20 dan metode Pareto 80/20.
Metode 50/30/20: Metode ini membagi pendapatan menjadi tiga bagian: 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan. Dengan metode ini, siswa diajarkan untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih terstruktur dan disiplin serta memastikan bahwa mereka selalu memiliki dana yang dialokasikan untuk tabungan.
Metode Pareto 80/20: Metode ini menekankan bahwa 80% dari hasil yang kita dapatkan berasal dari 20% usaha yang kita lakukan. Dalam konteks menabung, siswa diajarkan untuk fokus pada prioritas utama dalam pengeluaran mereka, sehingga dapat menabung dengan lebih efektif dan efisien. Dengan memahami prinsip ini, siswa dapat mengidentifikasi dan mengurangi pengeluaran yang tidak penting, sehingga lebih banyak dana yang dapat dialokasikan untuk tabungan.
Interaksi dan Diskusi yang Menginspirasi
Setelah penyampaian materi, diadakan quiz interaktif yang menguji pemahaman siswa tentang materi yang telah disampaikan. Pemenang quiz mendapatkan hadiah kecil sebagai motivasi tambahan. Selanjutnya, siswa berdiskusi dalam kelompok tentang pengalaman dan rencana menabung mereka, serta merefleksikan apa yang telah mereka pelajari.Â
