Mohon tunggu...
Amanda Ranjita Pramana Djaya
Amanda Ranjita Pramana Djaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lautan Nyala Api Lilin Memenuhi Stadion GBK dalam Acara Natal Tiberias 2023

14 Desember 2023   03:33 Diperbarui: 14 Desember 2023   04:01 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Natal Tiberias 2023 (Dok Pribadi)

Jakarta - Ribuan lilin menyala di malam hari menyinari stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Seluruh lampu stadion dimatikan, keadaan dibiarkan gelap menyisakan lampu panggung yang dinyalakan secukupnya. Lautan kemerahan bersinar terang diiringi dengan nyanyian-nyanyian dari para jemaat. 

Pada tanggal 9 Desember 2023, Gereja Tiberias Indonesia mengadakan ibadah perayaan natal di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Tema yang diusung pada ibadah perayaan Natal tahun ini diambil dari ayat Yohanes 1:12 yang bunyinya 'Semua yang menerima-Nya diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah.' 

“Ada sekitar 200 ribu jemaat yang datang malam ini, 12 ribu di antaranya jadi choir.” ucap Nathania, salah satu choir yang ikut meramaikan acara ini. Ia juga menjelaskan bahwa choir ditempatkan di area tribune sebelah kiri dan kanan panggung. “Cara membedakannya itu, yang pakai jubah putih dia berarti anggota choir.” jelasnya. 

Memang tanpa perlu dihitung, terlihat bangku-bangku tribune sudah penuh oleh jemaat dari berbagai kalangan dan usia. Bahkan, banyak jemaat yang tidak kebagian tempat duduk pun tetap rela untuk berdiri di daerah depan panggung. 

Acara Natal di GBK ini memang sudah menjadi event tahunan bagi gereja Tiberias Indonesia. Setiap tahun menjelang bulan Desember, pasti akan dibuka pendaftaran untuk choir. Sedangkan untuk umat dapat langsung datang ketika hari H tanpa dipungut biaya apapun. 

Acara tahun ini dimulai pada pukul 18.00 WIB, namun penampilan-penampilan pre-service telah dimulai sejak pukul 15.00 WIB. Acara dibuka dengan nyanyian lagu-lagu pujian yang dibawakan oleh Tiberias Singers dan choir dengan gerakan-gerakannya serta chant yang tidak kalah seru di sela-sela lagu. 

Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh Christmas Worship & Orchestra bersama Boanerges Worship. Semakin malam, semakin banyak penonton yang memenuhi setiap area stadion. Namun, akses masuk stadion mulai ditutup sekitar pukul 19.00 WIB. 

Keadaan sebelum acara dimulai (Dok Pribadi)
Keadaan sebelum acara dimulai (Dok Pribadi)

Sebelum acara dimulai, ada pembagian hosti dan anggur perjamuan kudus serta minyak urapan untuk para umat yang datang. Saat jam menunjukkan pukul 6 sore, pembukaan acara dilakukan dengan nyanyian. 

“Ketika menyanyikan lagu-lagu pembuka, umat itu menyalakan flashlight dari smartphone mereka. Sungguh indah sekali.” cerita Nathania. Ia juga menambahkan bahwa sorak-sorai dan tepuk tangan terdengar sangat jelas memenuhi stadion GBK kala itu. 

Perayaan natal ini berjalan dengan lancar dan meriah. Lampu sorot dan laser yang mewarnai panggung menambah kesan yang sangat wah bagi kemeriahan natal. Terdapat 8 orang yang bersaksi di malam sabtu ini. 

Khotbah Firman Tuhan dan pesan Natal disampaikan dalam suasana yang khidmat. Perjamuan Kudus pada ibadah ini dipimpin langsung oleh Pendiri sekaligus Ketua Sinode dan Gembala Sidang Gereja Tiberias Indonesia Pendeta Darniaty Pariadji. Namun, beliau pun juga dibantu oleh ratusan pendeta Tiberias lainnya.

Momen yang paling ditunggu-tunggu terletak di akhir acara. Setelah selesai melakukan pemberkatan, Pdt. Darniaty memimpin langsung penyalaan lilin natal dan seluruh jemaat diajak untuk menyanyikan lagu malam kudus bersama-sama. Lampu-lampu stadion dimatikan dan panitia bergerak membantu menyalakan dan membagi lilin kepada setiap jemaat dari segala sisi. Nyanyian lagu-lagu natal lainnya pun mengiringi setelah lagu malam kudus. 

“Paling merinding itu di momen di mana lampunya dimatiin dan seisi stadion mulai nyalain lilin terus mulai nyanyi Malam Kudus. Beneran hampir nangis pas itu.” katanya ketika ditanyakan tentang momen paling berkesan di acara ini. Tidak habis di situ, di penghujung acara terdapat sesi kembang api yang meriah. Ketika lagu Selamat Hari Natal mulai dimainkan, kembang api pertama pun dinyalakan. Pesta kembang api ini berlangsung cukup lama sembari menemani para jemaat yang mulai keluar satu persatu. 

Pdt. Darniaty menutup perayaan natal ini dengan ajakan untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya melalui kuasa Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan. Beliau juga mengajak agar kita selalu hidup dalam pertobatan. 

“Sesuai dengan amanat agung dari Tuhan Yesus yang diterima oleh mendiang Bapak Gembala, mari kita sebagai manusia harus hidup dengan suci pikiran, suci perkataan, suci perbuatan, semuanya itu untuk mempersiapkan kita dalam menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali." Ucapnya menutup perayaan Natal 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun