Sepertinya besi dengan cat merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan. Maksudnya, kedua bahan tersebut saling membutuhkan, terutama dalam upaya untuk mencegah korosi. Pasalnya, cat merupakan salah satu item yang mampu untuk melakukan hal itu.
Namun, Â jenis cat anti korosi terbagi lagi menjadi berbagai tipe berdasarkan bahan dasarnya. Setiap cat memiliki fungsi pengaplikasian masing-masing. Lengkapnya baca artikel ini, ya!
Baca Juga:Â Mengapa Besi Berkarat dan Bagaimana Cara Mencegahnya
Info Tentang Cat Anti Karat
Anda pasti sudah mengetahui, kalau definisi utamanya merupakan suatu lapisan pelindung yang digunakan untuk mencegah korosi pada berbagai permukaa, termasuk besi. Cat tersebut digunakan dalam aplikasi rumah tangga, industri, hingga produk perkapalan atau maritim.
Salah satu kehebatan yang sudah banyak masyarakat ketahui sebagai penghalang serta pelindung antara permukaan logam dan lingkungan sekitarnya. Kedua hal ini saling membantu mencegah kelembaban, bahan kimia, dan zat-zat korosif lainnya agar tidak bersentuhan dengan logam, sehingga mengurangi risiko karat.
Tipe Cat Anti Karat & Pengaplikasiannya
1. Â Cat Basis Karet Klorin (Chlorinated Rubber)
Keistimewaan cat ini, yakni sangat tahan terhadap bahan kimia dan kelembaban. Tentu hal ini dapat memberikan daya rekat dan fleksibilitas yang sangat baik, sehingga sangat cocok digunakan pada permukaan logam yang rawan terkena paparan lingkungan keras.
Contoh pada konstruksi seperti kolam renang, area penyimpanan kimia, dan instalasi pengolahan air limbah.