Mohon tunggu...
Amanda Rayta
Amanda Rayta Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer dan Junior SEO

Lulusan Hukum yang berkarier sebagai writer

Selanjutnya

Tutup

Home

Mau Lantai Industri Awet? Epoxy Lantai & Jenis Lantai yang Pas Solusinya!

16 Februari 2024   11:03 Diperbarui: 16 Februari 2024   11:22 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi lantai di galeri seni. sumber foto: unsplash.com/Dannie Jing

Terkadang masih banyak orang yang lebih fokus pada desain ruangannya. Namun kurang memperhatikan bagian lantainya.
Kalaupun, iya biasanya hanya dibuat ala kadarnya saja.

Padahal lantai juga bisa jadi pendukung untuk memperpanjang usia bangunan. Solusinya dengan cara epoxy lantai yang bisa Anda simak pada tulisan ini!

Baca Juga: Manfaat dan Masalah Umum pada Cat Epoxy Lantai Beton

5 Lantai Industrial yang Masuk Rekomendasi

Sebelum memutuskan jenis lantai yang pas untuk kawasan industri Anda, hal yang perlu diketahui adalah mengetahui seberapa daya tahan dan kuatnya pada antai tersebut. Terlebih kalau terdapat aktivitas berat dan ekstrem yang terjadi pada industri Anda.

Untuk menunjangnya aktivitas tersebut perlu didukung oleh fasilitas yang tepat, termasuk lantainya. Selanjutnya ada beberapa rekomendasi yang bisa jadi pilihan Anda saat membuat lantai industri.

1. Lantai Karet

Ternyata tidak harus menggunakan lantai beton untuk keperluan lantai industri. Banyak kelebihan dari lantai karet, antara lain  lantai ini anti selip, serbaguna, permukaan yang nyaman, dan tahan api dan air.

Tapi, karena materialnya tidak keras seperti beton, jadi perlu perawatan yang ekstra, maka jika memilih yang jenis ini, harus menyiapkan cadangan dana untuk perawatannya.

2. Lantai Beton Industri

Lantai beton ini memang yang  paling banyak dipilih untuk berbagai jenis bangunan industrial. Selain itu, juga digunakan untuk keperluan lainnya, misalnya tempat parkir, konstruksi jalan, termasuk trotoar.

Berbagai keunggulan dari lantai satu ini, diantaranya gampang untuk dibersihkan, daya tahannya yang baik, serta yang terpenting biaya perawatan cenderung lebih efisien.

3.  Beton Poles

Bagi yang senang dan ingin bekreasi dengan bangunan. Direkomendasikan memilih yang beton poles. Sebab memiliki tampilan yang estetik dan menarik.

Poin plusnya, serbaguna dan mempunyai daya tahan yang sangat bagus. Tidak hanya untuk industri, tapi bisa juga buat lainnya, antara lain mall, perumahan hingga museum seni.

4. Lantai Beton Komersial

Tesktur lantai yang ini, anti selip, sehingga menjadi lebih aman untuk digunakan. Selain itu, untuk merawatnya juga cukup mudah

Alangkah baiknya, kalau mau memberikan perlindungan ekstra, sebaiknya memakai cat lantai beton yang sudah teruji kualitasnya. Beton Komersial ini banyak digunakan pada bangunan gedung dan mall.

5. Lantai Vinyl

Memang lantai yang satu ini masih tergolong baru jika dibandingkan lantai sebelumnya, namun lantai vinyl ini sudah diproduksi serta dipakai banyak orang di dunia.

Karakteristik inilah yang menjadi daya tarik tersendiri yang membuat lantai ini banyak peminatnya. Pastinya, ada kelebihannya, yaitu dirancang anti slip sehingga menciptakan kesan nyaman pada bagian permukaan yang dilintasi oleh kaki.

Baca Juga: Lantai Beton: Cara Aplikasi, Fungsi, dan Tips untuk Industri

Langkah berikutnya, Begitu sudah memiliki banyak informasi mengenai jenis-jenis lantai industri. Berikutnya melakukan epoxy lantai, namun kalau merasa kurang menguasainya, memanggil jasa epoxy lantai.

Sebaiknya pilih yang termasuk banyak direkomendasi, lihat portofolio (termasuk client) dan yang penting sesuaikan dengan budget yang Anda punya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun