Mohon tunggu...
Amanda Rayta
Amanda Rayta Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer dan Junior SEO

Lulusan Hukum yang berkarier sebagai writer

Selanjutnya

Tutup

Home

5 Cat Resin: Penjelasan dan Jenis

22 Januari 2024   14:06 Diperbarui: 22 Januari 2024   14:13 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cat resin. Sumber: Pexels.com/Ivan Samkov

Tiap cat masing-masing terdapat  berbagai macam jenis yang dikelompokkan berdasarkan beberapa  hal.  Seperti , bahan yang digunakan serta fungsinya. Salah satunya yang terdapat diartikel ini bahas mengenai jenis cat yakni cat resin. 

Mengenai cat resin yang akan dibahas pada artikel ini yaitu mengenai kelima jenis resin serta penjelasan dari masing-masing jenis cat resin.  Selemgkapnya akan dibahas secara detail dibawah ini!

Baca Juga: Cat Resin Epoxy: Pengertian, Keunggulan, Fungsi

Penjelasan Tentang Cat Resin

Sebagai pengantar, resin merupakan salah satu komponen yang biasa digunakan untuk bahan cat . Resin dipilih karena fungsinya sebagai binder atau pengikat pigmen tujuannya agar bisa memberi efek lekat pada bagian yang akan dicat. Selain itu juga termasuk senyawa kimia alami.  Ada 8 jenis-jenis dari resin diantaranya, yaitu alkyd, epoxy, chlorinated rubber, acrylic, bituminous paint, polyurethane, vinyl, silicone. 

5 Jenis Resin

Setelah membahas mengenai pengertian dari cat resin. Pada section ini akan membahas 5 jenis dari cat resin. Berikut penjelasannya beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Alkyd

Kelebihan dari alkyd yaitu anti karat sehingga membuatnya memiliki daya tahan korosi dengan baik. Tak hanya itu saja, alkyd juga mudah untuk Anda aplikasikan dan perawatannya. Tapi kekurangan dari jenis resin alkyd daya ketahanannya terhadap cuaca dan zat kimia masih kurang.

2. Polyurethane

Terkebalikan dari alkyd, untuk resin polyurethane justru  memiliki ketahanan yang baik terhadap zat kimia.  Selain itu, polyurethane juga memiliki tingkat retensi yang baik terhadap kaca dan  warna. Sehingga cocok untuk pelapis setelah cat epoxy. Resin ini juga direkomendasikan untuk pengaplikasian pada produk otomotif. Meskipun demikian, kekurangannya antara lain, ini penanganan yang sulit, tidak tahan dengan uap air, serta memiliki harga yang sedikit lebih mahal.

3. Epoxy

Jenis cat yang satu ini memang sering digunakan pada beberapa konstruksi.  Epoxy sendiri terdapat  kelebihan yang ditawarkan antara lain, memiliki ketahanan terhadap karat, zat kimia, serta pelarut organik yang baik. Bukan itu saja, epoxy juga terdapat sifat adhesi (tahan) terhadap material yang terbuat dari metal. 

Untuk kekurangan epoxy, yaitu Anda perlu melakukan preparasi yang cukup ekstra (melapisi dengan pelindug)sebelum pengecatan serta cat ini memiliki sifat yang mudah chalking (mengelupas)  ketika terkena matahari.

4. Acrylic

Ciri-ciri dari acrylic ini antara lain yaitu memiliki retensi warna yang baik, tahan terhadap sifat UV, sifatnya mengkilap sehingga cocok untuk toap coat kendaraan bermotor. Karena terbuat dari turunan methacrylic acid dan juga acrylic jadi kekurangannya tidak memiliki ketahanan yang baik terhadap senyawa alkohol.

5. Silicone

Kalau resin silicone kelebihannya bisa tahan terhadap temperatur tinggi atau bisa dikatakan juga sebagai cat yang tahan panas. Terdapat 2 dua tipe, cat silicone yaitu, resin silicone alkyd akan tahan terhadap suhu 90-15 derajat celcius sementara tope resin pure silicone bisa tahan dengan suhu yang mencapai 540 bahkan hingga 640 derajat celsius.

Karena kelebihannya, resin silicone ini direkomendasikan pada eksterior cerobong asap industri dan juga digunakan sebagai pelindung dari permukaan material metal yang memiliki suhu tinggi. Hanya satu kekurangannya yakni harganya cat resin ini cukup mahal.

Baca Juga: Epoxy Resin Lantai: Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangan

Setelah Anda mengetahui pengertian serta kelima jenis cat resin. Kira-kira cat resin manakah yang akan Anda gunakan? Tapi, ingat tetap memperhatikan kelebihan, kekurangan dan pada objek manakah yang akan Anda lapisi? Hal terpenting pastikan cat resin apapun jenisnya merupakan cat yang sudah teruji kualitasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun