"Gak cape neng, udah biasa, lagian mumpung masih bisa jalan, kalau nanti udah gabisa apa apa, saya sendirian. Kalau diluar, saya masih bisa lihat kebahagiaan orang-orang, saya senang. Inget masa lalu." tambahnya.
Saya tidak tahu kenapa saya mampu menulis ini, sakit hati saya setiap sekarang saya melihatnya. Padahal, sebelumnya saya selalu merasa senang ketika mendapatkan shift pagi dan ditemani oleh beliau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!