Mohon tunggu...
Amanda Novia
Amanda Novia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gimmick Politik 2024: Tidak Punya Bahan untuk Gimmick Malah Jadi Memojokan Paslon Lain

15 Desember 2023   01:45 Diperbarui: 15 Desember 2023   21:36 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gimmick politik.. kata gimmick sering kali kita dengar akhir-akhir ini dalam pembahasan politik. Padahal kata gimmick hanya untuk sebutan random saja kalau dikalangan gen z, tetapi kata-kata gimmick ini membuat gempar satu Indonesia. Gimmick sendiri dapat diartikan sebagai alat atau cara yang digunakan untuk menarik perhatian, yang bisa membuat orang-orang ikut dalam permainan si pembuat gimmick ini. Namun gimmick dalam politik ini menjadi hal yang menarik sebenernya saat-saat pemilu mendatang tapi sayangnya gimmick sekarang ini mengalahkan substansi. 

Semakin kuatnya tekanan untuk mengutamakan public relation diatas politik, menjadi permasalahan yang serius terutama bagaimana supaya generasi muda tahun ini yang akan menjadi suara terbesar/terkuat tidak masuk dalam permainan gimmick politik tersebut, tapi lebih mengejar hal-hal yang substansial. Banyak hal yang menyadari suara pemilu tahun 2024 lebih banyak suara anak muda oleh karena itu hal tersebut kita sebagai anak muda harus mempunyai pikiran yang terbuka, punya kritisme yang lebih kuat. Karena Politik tanpa gimmick itu tidak seru dan pasti ada aja gimmick dalam politik.

Sebenernya masing-masing capres 2024 itu punya gimmick nya sendiri. mereka tidak sadar aja bahwa yang mereka berikan itu termasuk gimmick namun, mereka saling memojokan satu sama lain, lucu ya.. gimmick politik salah satu termasuk kegiatan marketing untuk bisa mengambil suara banyak/ mencuri banyak perhatian apalagi suara generasi anak muda. Kenapa harus saling memojokan gitu, kalau misal punya gimmick masing-masing kenapa tidak dikeluarkan saja lagian kan balik lagi dengan setiap pandangan orang beda-beda, dan pasti punya persepsi nya masing-masing.

Walaupun anak muda sekarang dilihatnya dengan digitalisasinya, tapi generasi muda tahu politik itu juga harus ada gagasan. Belum tentu yang main gimmick tidak punya gagasan, dan ga semua yang main gagasan ga pake gimmick. Padahal yang sebenernya dalam politik, keduanya tetap bisa dimainkan. Politik gagasan pasti ada di semua calon presiden dan calon wakil presiden dan pastinya boleh aja main gimmick. Politik yang banyak gimmicknya bukan berarti tidak punya gagasan, artinya kalau ada capres dan cawapres nya bermain gimmick pasti mereka juga punya gagasannya tidak mungkin ga punya. 

Salah satu pendukung capres bahkan capresnya sendiri ada yang menyatakan bahwa anak muda ini perlu diedukasi, dan anak muda sekarang lebih suka gimmick daripada visi misi. Padahal kalau anak muda yang cerdas tidak begitu. Maka dari itu masyarakat terutama anak muda harus pintar pintar memahami ini karena politik adalah struggle for power. Yang penting kita tahu, kita makin cerdas dalam memilih pemimpin yang berkualitas, yang paling bener, yang paling bagus.

Nah jadi, kita sebagai anak muda juga tahu bahwa semua manusia punya gimmick nya masing-masing apalagi orang yang mau mendapatkan atensi masyarakat pasti harus pintar untuk mengambil hati masyarakat tersebut. Dan pastinya anak muda yang cerdas juga paham yang kita lihat itu bukan dari gimmicknya yang penting visi-misinya, kinerja yang nyata, dan tidak hanya omong kosong saja. Gimmick hanya hiburan semata yang dibikin untuk senang-senang.

Nah yang tadi dibilang setiap calon presiden mempunyai gimmick nya masing-masing, apa sih yang menurut masyarakat gimmick nya itu? Salah satunya sebagai berikut:

  • Anies baswedan & Muhaimin

Gimmick yang diberikan dari paslon urut satu ini mereka memberi tahu fungsi sarung yang benar, yaitu yang pertama pastinya untuk shalat, nah fungsi yang kedua itu untuk alas tidur pada saat di pondok, terakhir yang membuat masyarakat tidak disangka sangka dan membuat masyarakat menimbulkan gelak ketawanya yaitu sarung fungsinya untuk menyelepet, dan paling lucunya disitu pak imin menyelepet pak anies sampai pak anies nya sendiri kaget dengan tindakan pak imin. Itu semua dari video yang pak anies posting melalui akun X nya.

  • Prabowo subianto & Gibran

Gimmick satu ini membuat sebagian anak muda memberikan tanggapan positif kepada pak prabowo ini dan anak muda juga yang memberikan nama khusus untuk pak prabowo yaitu prabowo gemoy, kenapa gemoy karena pak prabowo ini sesekali bahkan sering joget di depan media sehingga membuat masyarakat menyebutkan kata-kata gemoy tersebut.

  • Ganjar pranowo & Mahfud 

Gimmick yang diberikan pak ganjar dan diasumsikan oleh masyarakat katanya dari pose salam 3 jari sakti. Pose tersebut di posting oleh pak ganjar di akun asli instagramnya dan tidak lama viral dan menuai sorotan dari publik. Gesture ini mengundang penasaran dan perbincangan luas terkait arti dan inspirasi dari pose yang tampaknya familiar seperti dalam film the hunger games ditambah dengan musik yang dramatis dan terdengar suara siulan seperti di film the hunger games ini. Serta banyak konten-konten yang dibuat oleh pak ganjar sendiri.

Nah semuanya punya gimmick nya masing-masing walaupun ga ada hubungan sama sekali dengan politik. Dari awal sudah dibilang gimmick itu hanya untuk hiburan saja, kalau misal gimmick itu adalah marketing untuk bisa mendapatkan suara banyak, itu tergantung pandangan orang masing-masing. Tapi seolah-olah gimmick ini menjadi hal yang dibuat serius oleh beberapa orang, dan dari pendukung capres bahkan dari capresnya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun