Assalamu'alaikum, Readers
Kemaren, Kamis (19/12), aku berkesempatan datang ke acara launching smartphone series terbaru dari Huawei, Huawei Pura 7 Ultra. Acara yang dihadiri pewarta, pengguna Huawei, influencer ini dilengkapi dengan pameran photo yang merupakan hasil photo dari kamera yang melekat pada smartphone yang memulai debut retailnya pada 2003.
Jujur, tadinya aku pikir gambar-gambar yang dipajang di area event, adalah lukisan yang diphoto dan hanya merupakan pajangan yang mempermanis ruangan saja. Ternyata merupakan hasil photo dengan kamera bawaan HUAWEI Pura70 Ultra yang diperbesar, sehingga sebesar sebuah lukisan berukuran besar. Semua photo-photo tersebut ternyata terangkum dalam sebuah kegiatan yang merupakan rangkaian dari peluncuran smartphone tersebut, HUAWEI XMAGE Global Exhibition bertemakan 'A Hertwarming World'.
Penasaran dengan kamera yang menjadi andalan hampir semua smartphone, Aku pun menjajal dengan malu-malu kamera belakang  HUAWEI Pura70 Ultra.
Aku tuh suka motret makro. Jadi setiap aku liat kamera handphone, pasti aku cek fitur kamera makronya. Dan berikut ini adalah hasil kamera makro.Â
Photo atas adalah objek yang aku ambil buat kasih liat objek apa yang aku photo, bagian bawah pake fitur makro maksimal. Aku lupa, tapi kalo ga salah pembesaran 20x deh. Jujur aku takjub dengan ditail yang ketangkap, hingga unsur warna yang membentuk warna merah muda dan ungun terlihat jelas. Sayangnya aku ga kepikir buat photo makro kulit tangan.Â
Kalau kata Huiler Fan, CEO Huawei Device Indonesia, kemampuan photo makro ini karena adanya Ultra Lighting Super Macro. Ini Aku kasih liat satu lagi hasil photo makronya ya.
Nih, digambar kedua ga cuma makro yang sampai memperlihatkan detail kainnya yang sebagai objek. Tapi juga efek bokehnya. Karena teknologi  Ultra Lighting Super Macro tidak hanya bicara tentang pembesaran detail gambar, tapi juga pencahayaan dan juga efek bokeh, sehingga menghasilkan gambar utama yang lebih jelas.
Terus, aku mo kasih liat lagi poto dengan fitur zoom in dari jarak, lebih kurang 8 apa 10 meter gitu, dari tempat aku berdiri.Â
