Assalamu'alaikum, Readers
Salah satu hal yang terus menjadi misteri di dunia ini adalah dasar laut. Gelap, dingin dan penuh misteri. Namun ini juga yang membuat sebagian orang penasaran. Sehingga beberapa orang mencoba untuk mencari tahu dan menikmati ke hikmatan di dasar laut dengan cara menyelam.
Sayangnya kemampuan menyelam yang dimiliki sebagia orang ini terkadang membuat seorang penyelam menjadi jumawah dan merasa semua bisa dijelajah. Semua gampang! Sehingga cendrung teledor yang kemudian mengundan bahaya. Intinya jadi sok tau!
Ini lah yang ingin diceritakan di film The Last Breath, Readers.
Adalah 5 orang yang bersahabat yang menghabiskan akhir minggu mereka di tepi pantai. Salah satu diantara mereka adalah pemandu dan instruktur selam yang memiliki teman pemilik usaha dan kapal yang membawa para wisatawan ke tengah laut untuk menyelam. Rencana menikmati akhir pekan ditepi pantai menjadi berubah, ketika salah dari mereka mengambil keputusan untuk melakukan penyelaman diantara bangkai kapal perang yang tenggelam.
Berusaha keluar dari bangkai kapal sekaligus lari dari incaran hiu ternyata ga semudah yang dipikirkan. Cukup lama mereka terperangkap di salah satu bagian dari kapal yang memiliki permukaan air dan tidak menjadi tempat yang dimasuki para hiu. Sehingga mereka bisa bernafas dengan membuka masker oksigen dan memikirkan cara meninggalkan tempat itu.
Readers, tema film seperti ini bukan yang pertama ada. Dari liburan dilaut yang berakhir harus berurusan dengan hiu, kemudian harus kehilangan salah satu anggota kelompok karena kecerobohannya dan beberapa orang selamat. Bahkan ada satu film dengan tema yang sama hanya meninggalkan satu orang yang berhasil selamat dari hiu. Hal yang sama terjadi difilm ini, Readers. Dari 5, tersisa 2 orang yang berhasil mencapai pantai dengan selamat.
 Melakukan penyelamatan di bawah permukaan laut dengan menggunakan alat dan obat-obatan yang ada di cabin kesehatan reruntuhan kapal yang tenggalam lebih dari 40 tahun yang lalu. Di adegan ini, kita bisa mengambil hikmah. Bahwa apa pun yang terjadi, meski menanam harapan dan memberi semangat buat orang lain untuk bertahan, ilmu pengetahuan yang dipunya tidak boleh diabaikan.
Menyuntikan penenang yang exp 40 tahun yang lalu! Meski kemungkinan menyelamatkan Logan hal yang mustahil, tapi optimis Sam menyelamatkan sahabatnya luar biasa. Sayangnya dia abaikan ilmu kedokteran yang dia miliki. Btw, di adegan Sam harus memilih mencoba menggunakan obat2an yang udah kadaluarsa atau tidak, menjadi part yang aku suka. Mimik bingung dan ragu, sesaat Sam pas banget.
