Mohon tunggu...
amandanasution73
amandanasution73 Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas

aku suka nulis, nonton, suka semua yang berbau seni. yah...biasa aja deh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Setelah Rilis Bukunya, Kalya Mahiya Gelar Bedah Buku 'Story Of Kalya'

9 November 2023   09:15 Diperbarui: 9 November 2023   13:31 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum, Readers

Mengutip dari banyak sumber yang menjelaskan tingkat literasi di Indonesia terhitung rendah, Readers. Artinya masyarakat Indonesia kurang berminat membaca, apa lagi menulis. Dan ini sesuatu yang sangat memprihatinkan. Karena membaca menjadi cara kita melihat dunia, menerima informasi. Sementara menulis, bisa menjadi cara kita memberikan informasi untuk orang lain dan menjadi salah satu tempat kita berekspresi.

Untuk mengatasi kurangnya minat baca masyarakat muda Indonesia, berbagai cara dilakukan pemerintah, melalui para penggiat pendidikan, Readers. Salah satunya dengan mengadakan bulan bahasa setiap tahunya.

Readers, 

Aku mo kenalin ke Readers, sosok gadis cantik yang masih berstatus pelajar di SMP Al Izhar Pondok Labu Jakarta, Kalya Mahiya!

Kalya, begitu biasa gadis manis ini biasa dipanggil, berhasil menyelesaikan bukunya yang diberi judul 'Story of Kalya.'

Bersama Ibu Gina wakil kepala sekolah SMP Al Izhar Pondok Labu - dok pri
Bersama Ibu Gina wakil kepala sekolah SMP Al Izhar Pondok Labu - dok pri
Buku yang ditulis Kalya sebenarnya seperti buku harian, karena berisi rekam jejak hari-hari yang dilalui Kalya dari kecil hingga saat ini. Dan untuk merampungkannya, Kalya membutuhkan waktu tiga bulan. Dan melalui bukunya ini Kalya ingin menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berani bermimpi, berani mengejar mimpi dan juga ingin mengajak para remaja untuk membaca.

"Buku ini berkisah tentang hidupku, mulai dari lahir hingga aku hari ini. Aku juga bercerita tentang capaian aku di dunia akademik, menari, juga dunia desainer. Tak lupa aku juga menceritakan tentang keluargaku. Ayah, bunda dan 2 kakakku," terang Kalya dalam perbincangan khusus, 4 November 2023.

Kalya bersama Bunda Kiki dan Mada Teresia, selaku Kepala Perpustakaan Bustanil Arifin Al Izhar Pondok Labu.Input sumber gambar - dok pri
Kalya bersama Bunda Kiki dan Mada Teresia, selaku Kepala Perpustakaan Bustanil Arifin Al Izhar Pondok Labu.Input sumber gambar - dok pri
Nah, Readers

Setelah bukunya selesai dan terbit, dan dalam rangka bulan bahasa juga sih, Kalya mengadakan acara bedah buku di sekolahnya, SMP Al Izhar Pondok Labu Jakarta. Tujuan di adakannya bedah buku ini adalah untuk mendorong agar teman-teman semakin terinspirasi, senang berprestasi dan semangat dalam menggapai serta memperjuangkan mimpinya.

Dan kegiatan ini mendapat dukungan dong dari pihak sekolah, loh Readers.

Mada Teresia, selaku Kepala Perpustakaan Bustanil Arifin Al Izhar Pondok Labu. "Saya sudah berkarir selama hampir 18 tahun di dunia perpustakaan. Saya melihat Buku Story of Kalya ini sebagai salah satu karya yang sangat baik, dimana ketertarikan remaja terhadap buku saat ini bisa dikatakan menurun bila dibandingkan ketertarikan terhadap sosial media," ucap Mada. "Lewat buku ini, Kalya mengingatkan tentang semangat pantang menyerah, dukungan keluarga, kerja keras dan kreativitas dalam berkarya dapat dijadikan pembelajaran bagi pembaca buku ini," sambung Mada.

Kalya Mahiya dalam acara bedah buku Story of Kalya-dok pri
Kalya Mahiya dalam acara bedah buku Story of Kalya-dok pri

Wakil Kepala Sekolah SMP Islam Al Izhar Pondok Labu, Gina Lutfiah Zahra, pun turut memberikan apresiasinya terhadap karya gadis berusia 14 tahun ini, Readers. 

Dalam pernyataannya Gina menuturkan, "Buku yang sangat menginspirasi, catatan perjalanan seorang Kalya Mahiya Pravina sejak lahir hingga usia 14 tahun yang di dalamnya memuat pengalaman dan segudang prestasi yang telah diraih oleh Kalya."

Dari 8 bab dalam buku Stoty of Kalya, Gina memberi catatan khusus untuk bagian yang membahas tentang prestasi yang diraih Kalya. "Berprestasi sebagai bentuk rasa syukur, bagian yang menurut saya paling berkesan. Hal ini yang saya rasa selalu dipegang oleh Kalya sehingga mampu untuk terus konsisten memberikan yang terbaik. Pelajaran berharga ini menunjukkan kerja keras dan dedikasi serta kerendahan hati untuk selalu bersyukur atas apa yang dilalui," ujar Gina.

Gina berharap Kalya bisa terus konsisten dalam berprestasi, menebar kebaikan, melakukan yang terbaik dalam setiap kesempatan dan menjadi inspirasi bagi lingkungannya. "Kalya adalah contoh nyata bahwa kerja keras dan tekad dapat menghasilkan prestasi. Pesan saya untuk Kalya adalah teruslah menginspirasi orang lain dengan keberhasilan. Ingatlah selalu, kesuksesanmu saat ini adalah langkah awal menuju masa depan yang gemilang. Teruslah belajar, berkembang, dan berkontribusi pada masyarakat," tutur Gina.

Kalya saat menandatangani buku Story of Kalya-dok pri
Kalya saat menandatangani buku Story of Kalya-dok pri

Apresiasi datang dari banyak kalangan pengajar dan staf dari sekolah tempat Kalya belajar, seperti yang diungkapkan oleh Gugum Prayoga, S.Pd, Kepala Sekolah SMP Islam Al-Izhar Pondok Labu Jakarta. "Inspirasi dapat datang dari berbagai sumber. Melalui halaman-halaman buku ini, kita akan menjelajahi kisah-kisah inspiratif Kalya yang mungkin mengubah pandangan kita terhadap hidup. Terima kasih untuk hadirnya buku Story of Kalya," tukas Gugum.

Mira Marina Arismunandar, Pendiri dan Pimpinan Gema Citra Nusantara pun mengapresiasi buku Story of Kalya. Melalui buku Story of Kalya, kita tahu bahwa untuk menggapai prestasi dibutuhkan semangat, kerja keras dan konsistensi. Kalya selalu menunjukan kerendahan hati, dan dedikasi yang tinggi dalam berkarya.

Kiki Puspita Sari, Founder Kiny Cultura Indonesia juga memberi catatan khusus terkait buku perdana karya Kalya ini. "Kalya is a person filled with commitment, capable of maintaining consistency in her actions. She was elected to be part of the Kiny Cultura delegation under CID Unesco,Paris because of her good character, willingness to work hard, and of course her eagerness to learn about culture properly, as not all individuals her age are willing to do. Kalya is also open to advice and always approaches everything in her life withdedication. We are proud of you, Kalya, terus berkarya dan selalu menjadi inspirasiuntuk anak Indonesia," ungkap Kiki.

Aris Pamungkas, S.Psi, M.Psi,Education and Parenting Consultant, Founder Terra Consulting memberi pandangannya untuk buku Story of Kalya ini. "Motivasi berprestasi, resiliensi, time management, dan support system yang baik mampu mengantarkan Kalya pada capaian prestasi yang luar biasa di usia yang masih belia. Semoga Kalya makin bersinar dengan potensi yang Tuhan titipkan," pungkasnya.

Readers, mengapresiasi sebuah karya, apa pun bentuknya membuat yang punya karya ingin terus berkarya, terutama untuk anak-anak. Biarkan mereka tumbuh kreatif, tuntun agar karya mereka positif seperti yang dicontohkan Kalya.

Untuk mengakhiri tulisan ini aku pengen mengutip quote menarik dari Kalya Mahiya Pravina yang juga tercatat dalam buku Story of Kalya.

"Indonesian children, let's have the spirit, to achieve, to have empathy, be creative and go global," - Kalya Mahiya Pravina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun