CFO PT Halal Expo Indonesia, Aryo Wibisono, mengatakan rangkaian konferensi yang digelar selama HEI bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah sekaligus memperluas jejaring dengan mitra HEI di luar negeri, diantaranya Saudi International Halal Expo, Halal Expo Nigeria, Halal Expo London, Malaysia International Halal Showcase (MIHAS), Korea Halal Authority, Halal Control Germany, Vietnam Halal Center, Japan Halal Certification Promotion Organization, Cape Malay Consultant dan lainnya.
“Kami secara simultan melakukan pendampingan teknis bagaimana meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi, dukungan pemasaran dan promosi melalui kegiatan misi dagang dan pameran dagang di dalam dan luar negeri. Selain itu kami memberikan dukungan pembiayaan ekspor dalam skema syariah dengan mitra strategis KPMI. Bahkan kami juga membantu pelaku usaha yang kapasitas produksinya sedikit bisa mengikuti program ekspor barengan,” ungkap Rachmat Sutarnas Marpaung.
Selama HEI berlangsung, pelaku usaha berkesempatan pula mengikuti business matching yang diselenggarakan KPMI. Proses business matching ini, menurut Rachmat Sutarnas Marpaung dilaksanakan sejak sebelum gelaran HEI di ISEF untuk mengetahui kebutuhan buyer dan mempertemukan dengan seller terkait. Saat HEI inilah, buyer dan seller dapat bertatap muka langsung di business lounge atau stand-stand mereka.
Hadir di ajang HEI, Export Aggregator yang siap membantu pelaku usaha memasuki pasar Internasional di Dubai, Amerika Serikat, Jepang dan Filipina. “Adanya agregator ekspor bisa membantu para calon eksportir untuk memahami proses kegiatan ekspor sekaligus mengecek minat pasar di negara tujuan ekspor. Kemudian jika perkembangan permintaan pasarnya positif bisa melakukan ekspor mandiri di masa depan,” pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H