Kemudian batik wening sendiri menghasilkan warna2 tanah dengan motif floral dan wahyu temurun, yang berarti anugrah yang turun, atau rahmat bagi sepemakai. Dan juga motif2 kontemporer dengan gaya masa kini. Kain yang digunakan dikeduanya adalah batik tulis dan  ada juga tekstil bermotif batik, yaitu proses dasar print yang dikemudian di"isen-isen" dan diberi warna dengan proses batik colet warna
Konsep design yang dihadirkan kali ini terinpirasi kepada "back to nature", gaya hidup yang mendekatkan pada alam, dibandingkan kecanggihan dan peradaban. Ketulusan, alamiah menjadi sesuatu yang sangat intens saat ini. Konsep sustainable sudah mulai diterapkan hingga menjadi suatu kebutuhan.
Konsistensi brand pada produksi busana adalah salah satunya penggunaan bahan katun yang  ramah lingkungan. Hal ini tentunya adalah salah satu bentuk support terhadap program sustainable yang perlahan secara konsisten berjalan. Bahan katun dan linen ini adalah bahan yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.
13. THE CULTURE SOUL by CHATRINE LIU
Salam sejahtera namaku Chatrine Liu usiaku 10 tahun dari Bandung. Rancangan Chatrine kali ini terinspirasi dari kebudayaan khas Jepara. Jepara dikenal dengan berbagai kerajinannya. Selain ukir kayu, Jepara juga memiliki kerajinan tenun. Salah satunya adalah kerajinan tenun troso.
Terinspirasi dari anak remaja yang memakai kain troso khas Jepara. Chatrine mencoba kombinasikan dengan kain kotak supaya terlihat muda. Bersiluet asimetris berupa blazer, blouse, skirt, coat yang memberi kesan ceria. Dan di padukan dengan taburan payet agar terlihat mewah.
Chatrine memakai asesoris topi baret sehingga menambah kesan pretty look. Chatrine mencoba mengangkat kain tenun jepara ke kancah internasional. Â Chatrine berharap semoga bisa menginspirasi dengan memakai produk warisan budaya Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H