Nah... aku dapat kesempatan nih, ngobrol dengan salah satu penari dari Gema Citra Nusantara, Kalya Mahila. Kata Kalya nih, Readers,
untuk tampil menari dalam pementasan teater musikal Keumalahayati: Laskar Inong Balee tersebut, ia berlatih bersama teman-teman dari Gema Citra Nusantara selama tiga bulan.
"Aku menari tarian Ranup Lampuan dan tari Ratoeh Kipah. Tarian ini tidak sulit tapi memang membutuhkan kesabaran dalam berlatih," cerita Kalya yang merupakan siswi kelas 9 dari SMP Al-Izhar Pondok Labu, Jakarta ini.
Agar tampil prima saat pementasan, menurut Kalya, kuncinya adalah komitmen untuk latihan dengan konsisten. "Jadi kalau hari Sabtu dan Minggu, hanya fokus untuk Latihan saja," ucap gadis remaja usia 13 tahun ini.
Bagi Kalya tampil menari dalam pementasan teater musikal Keumalahayati: Laskar Inong Balee merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya. Kalya sebagai generasi muda, belajar dari sosok pahlawan nasional Laksamana Keumalahayati. Laksamana Keumalahayati memiliki jiwa kepemimpinan dan nasionalisme yang tinggi, berani, bertanggung jawab atas amanah yang diemban, dan relegius. "Dari Laksamana Keumalahayati mengajarkan akan nilai-nilai keberanian, kesetiaan, patriotisme, dan semangat juang dalam mempertahankan kehormatan juga keutuhan bangsa dan negara," tutur Kalya.
Lalu siapa pahlawan yang menjadi idola Kalya. "Tentu saja Laksamana Keumalahayati. Karena Aki (kakek) aku laksamana dan juga seorang pelaut," tutup Kalya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H