Mohon tunggu...
amandanasution73
amandanasution73 Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas

aku suka nulis, nonton, suka semua yang berbau seni. yah...biasa aja deh

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Mindcage (Review)

18 Desember 2022   12:42 Diperbarui: 18 Desember 2022   13:00 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum, Readers.

Mindcage, film action yang dibintangi Martin Lawrence sebagai Jake Doyle, seorang detektif yang kehilangan rekannya pada pengungkapan sebuah kasus pembunuhan berantai beberapa tahun yang lalu. 

Meski, akhirnya pelaku tertangkap dan sedang menunggu eksekusi hukuman mati saat Mary Kelly yang diperankan oleh Melissa Roxburgh, bergabung menjadi mitra baru Jake untuk mengungkap kasus pembunuhan berantai yang kembali terjadi. Dan masih menggunakan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh Arnaud Leferve (John Malkovich), seniman yang menjadi tersangka pada kasus pembunuhan berantai yang lalu.

Readers, Arnaud seorang seniman lukis yang memiliki trauma masa kecil yang terbawa ke kehidupan religiusnya yang salah. Sehingga menjadikan Arnaud pelaku pembunuhan berantai yang cukup sadis. Semua korbannya adalah pekerja sex komersial dan dijadikan visual dari lukisannya yang bernuansa agamais. Dan dipajang di tempat umum.

by Lionsgate
by Lionsgate

Pada kasus yang kemudian terjadi lagi, menjadi sebuah misteri. Bagaimana seorang yang berada didalam kurungan penjara, menunggu eksekusi mati, melakukan kembali aksinya?

Ini lah yang menjadi tanda tanya bagi Mary Kelly yang bersama Jake mengusut kasus ini. Untuk Mary, harusnya ada orang lain diluar sana, bisa jadi penggemar fanatik Arnaud, yang mencontoh apa yang dilakukan Arnaud.

Kalo buat aku sih, film ini membuat kita ikutan berpetualang bersama Mary mencari siapa pelaku sebenarnya dengan melihat temuan-temuan yang dijadikan klu atau petunjuk. Dan Arnaud sendiri, dari balik jeruji, ikutan memberi petunjuk buat Mary. 

by Lionsgate
by Lionsgate

Di pertengahan film aku sih mulai membuat asumsi siapa pelakunya, ada 3 sih yang menurut aku mencurigakan dan mempunyai kans menjadi pelaku. Ternyata, dugaan pertamaku yang pas. Cuma tidak sepolos itu juga cara si pelaku melakukan aksinya. 

mmmmm....

Kalo dari sisi science ini bisa dianggap kelainan jiwa ya. Tapi kalo mo diliat dari sisi mistis ini bisa dianggap hipnotis. Atau hipnotis bisa ga dijadikan bagian dari science?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun