Mohon tunggu...
amandanasution73
amandanasution73 Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas

aku suka nulis, nonton, suka semua yang berbau seni. yah...biasa aja deh

Selanjutnya

Tutup

Seni

Dari Panggung Spotlight 2022

8 Desember 2022   13:29 Diperbarui: 8 Desember 2022   13:41 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum, Readers

Yuk...setelah aku cerita tentang gimana acara yang digelar 1-4 Desember 2022 kemaren di Post Bloc yang diprakarsai Indonesia Fashion Chamber (IFC), Spotlight. Nah kali ini aku mo bahas beberapa koleksi dari para desainer yang menurut aku menarik.

Akan banyak photo kali ini ya, Readers

Aku mulai dari hari pertama :

1. OLEANDER BY RIBIE "Resort"

Sebagai disainer, koleksi Ribie kali ini terinsipirasi dari resort-resort yang ada di Indonesia. Dari yang sederhana hingga resort-resort  mewah dengan fasilitas lengkap, Readers. Sesuai dengan temanya, Resort, koleksi Ribie yang didominasi dengan pemakaian kain tenun Lurik ini memberi kesan ceria, santai. 

Dan karena di peruntukan ke anak muda, gen Z, maka cuting dan finishingnya pun disesuaikan dengan kondisi anak muda saat ini.

Efeknya, kain lurik yang biasa dipakai orang tua untuk acara adat. Kali ini kain lurik dipadupadan kan dengan berbagai jenis kain dan ornamen yang biasa digunakan saat ini, hingga terlihat eye catching.

photo by spotligh-IFC
photo by spotligh-IFC

img-9607-1-jpg-639168be08a8b51bef1698f4.jpg
img-9607-1-jpg-639168be08a8b51bef1698f4.jpg

photo by spotligh-IFC

2. Andy sugix X Hefi Rosid "Reclaim"

Reclaim, atau memperoleh kembali dituangkan dalam busana dengan menggunakan batik berwarna sogan yang dirancang oleh hefi Rosid.

Hadir dalam bentuk outer yang bernuansa unisex atau bisa digunakan oleh laki-laki mau pun wanita.

Kesan glamour dengan inspirasi yang diambil dari penari jawa, Readers.

Ini keren. Aku suka banget ama warnanya.

photo pri
photo pri
whatsapp-image-2022-12-08-at-11-34-55-3-63916e5ce1a16753ea277952.jpeg
whatsapp-image-2022-12-08-at-11-34-55-3-63916e5ce1a16753ea277952.jpeg

photo pri

3. ALLETS by Stella Lewis "SEKAT"

Menggunakan material berupa tenun motif Kalimantan, Stella mendapat inspirasi dari bentuk-bentuk geometri yang ada disekitar kita.

Dengan"The Saviors" dari Fashion Trend 2023/2024, siluet dan warna yang diambil mengarah ke sportive, masculine, dan active.

Warna-warna masculine yang diambil bernuansa keabu-abuan, dan dipadukan dengan warna navy blue dan hitam.

Sementara untuk detailnya Stella banyak menggunakan

aksen tali, yang memberikan kesan

seperti armor atau perisai tambahan untuk busana utama, sesuai dengan jiwa dari "The Saviors" yang terinspirasi dari prajurit militer yang tangguh, gagah, dan kuat.

4. Tenun Gaya

Readers, di beberapa tulisan ku yang terdahulu aku banyak membahas tentang tenun yang dihasilkan dari Alat Tenun Bukan Mesin atau ATBM. Dan Wignyo Rahardi, melalui Tenun Gaya melakukan pembinaan dari daerah ke daerah untuk ikut melestarikan tenun khas Indonesia, sekaligus memberi nilai jual yang lebih terhadap kain tradisionl Indonesia.

Dalam perkembangannya, Wignyo Rahardi bekerjasama dengan disainer-disainer lainnya dan mendorong mereka untuk menggunakan wastra Indonesia., sebagai bentuk upaya pelestarian budaya Indonesia. 

Dan kenyataannya, busana dengan sentuhan nilai etnik memiliki nilai jual baik karena otentik.

Nah, Readers

Di kesempatan ini, Tenun Gaya tidak cuma memamerkan disain dari seorang Wignyo Rahardi, tapi juga dari beberapa desainer yang bergabung. Kita intip beberapa yok

a. Wignyo Rahardi, Golden Royal

Songket dengan dominasi warna gold dipadankan secara apik dengan Ulos warna monokrom. Kemudian Kain Ulos dan Songket dikombinasikan dengan tenun ATBM kreasi Tenun Gaya yaitu motif full-bintik untuk diaplikasikan dalam atasan berupa modifikasi kebaya dan blus dengan siluet A-line dan detail draperi serta dipadukan celana, rok, dan kain yang mewujudkan gaya busana kontemporer. Rumbai benang emas dari Songket sutera dikreasikan sebagai ornamen.

photo by spotligh-IFC
photo by spotligh-IFC
photo by spotligh-IFC
photo by spotligh-IFC

b. Yuliana Wu, SIKEREI

Terinspirasi dari dukun dari suku Dayak Mentawai yang terkenal kemampuannya mengobati berbagai penyakit dan identik dengan tatonya. Tato khas yang dimiliki dukun Dayak Mentawai.

Bentuk bintang pada tato Dayak Mentawai diaplikasikan pada Tenun Gaya yang juga berbentuk bintang. 

Dengan cuting Edgy diharapkan koleksi ini bisa dipakai semua kalangan. Dari yang muda hingga ke yang tua, baik dalam kesempatan formal mau pun non formal. 

Ini menjadi bukti, kalau tenun pun bisa nyaman dipakai kapan saja, Readers.

photo by spotligh-IFC
photo by spotligh-IFC

c. Elfi Lila

photo by spotligh-IFC
photo by spotligh-IFC

Fiuh 

Keren-keren kan, Readers

Aku akan up load video nya di link ini.

Berikut aku pilihin beberapa disainer yang tampil di hari ke dua Spotlight 2022. Hari kedua ini sebenarnya banyak banget yang bagus-bagus, Readers

Ampe bingung mana yang mau aku angkat ini.

1. AM by Anggia,  METAMORPH

Brand kedua dari Anggiasari ini memang jadi kayak tempat eksperimen sang disainer, Readers.

Kalau di main brand, Anggia bermain sangat feminim dengan warna-warna lembut, pastel. Dengan detail berupa manik, bordir dan sulam. Kalau dengan brand yang ini sang desainer lebih bermain dengan bahan dan cuting. Bermain bentuk

Metamorph mengusung Konsep Suistainable yang mempunyai strategi konsep recycle sebagai Brand DNAnya.

Metamorph merupakan bentuk baru transformasi  dari sisi maskulin pada koleksi AM sebelumnya dan koleksi feminine AM sebelumnya, yang memperlihatkan manusia pada perkembangannya mengalamasi sisi perubahan dalam hidupnya. Koleksi ini terinspirasi dari bentuk jala-jala transformasi.

Metamorph merupakan koleksi androgini style, dekonstruksi, cutting oversize, multi layering. Koleksi ini diperuntukkan wanita atau pria dengan usia 20 -- 45 tahun dengan non-formal atmosphere. Metamorph memiliki H silhouette, material yang digunakan berupa batik, organza, sutera dan lace.

photo by spotligh-IFC
photo by spotligh-IFC

2. Kursien Karzai, IL CUSTODE

Terinspirasi dari suku dayak, koleksi dengan tema "sang penjaga"  yang mempunyai filosofi  tentang semangat menjaga alam beserta isinya.

Mengaplikasikan motif ukiran dayak dan batik dari seruyan kalimantan tengah. Menjadi koleksi ready to wear dengan gaya chic namun tetap feminin.

Kemeja , skirt, pants, jacket, long vest dan paduan dress dengan teknik pleats. Dengan menggunakan material wool, cotton, chifon dan satin silk.

Di dominasi warna gelap seperti grey, black, burgundy, dengan paduan warna merah yang identic dengan suku Dayak. Memadukan unsur modern dan tradisional yang cutting edgy menjadikan koleksi ini lebih dinamis.

Ini juga keren banget sih, Readers.

photo by spotligh-IFC
photo by spotligh-IFC
photo by spotligh-IFC
photo by spotligh-IFC
photo by spotligh-IFC
photo by spotligh-IFC

Wow...

Sesuai ekspektasi aku sih

Ga ada yang mengecewakan sih emang karya desainer kita ini.

Jadi ga sabar nunggu event Spotlgiht 2023.



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun